Bisnis

Presiden Erdoğan Berikan Langsung Trofi Juara Pada Tim Bayucaraka ITS

111
×

Presiden Erdoğan Berikan Langsung Trofi Juara Pada Tim Bayucaraka ITS

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Tim Bayucaraka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih juara pertama kategori fixed wing pada ajang 2019 Tübitak International Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Competition dalam Teknofest 2019 di Istanbul, Turki.

General Manajer (GM) Tim Bayucaraka ITS, Putu Wisnu Bhaskara Putrawan mengatakan tim juga tidak menyadari jika pria yang menyerahkan trofi adalah seorang tokoh dunia, yakni Presiden Erdoğan.

“Baru ketika turun dari panggung, kami semua terkejut setelah mengetahui dari siaran langsung di situs Youtube kalau ternyata dia (yang memberikan trofi, red) adalah Erdoğan,” katanya.

Saat penganugerahan trofi, menurut Putu, seluruh tim tidak diperkenankan membawa barang apapun selain handphone (HP) dan diperiksa dengan ketat sebelum naik ke atas panggung untuk menerima trofi juara dunia tersebut.

“Pria nomor satu di negara Turki tersebut hanya memberikan trofi kepada tim yang mendapat juara pertama saja dalam perhelatan tingkat dunia ini. Hal ini menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi tim kami,” tutur Putu..

Lomba tersebut merupakan baian dari festival teknologi terbesar yang ada di Turki, yakni Teknofest. Semua produk teknologi canggih dipertunjukkan di ajang tersebut. Mulai dari teknologi pesawat terbang, pesawat jet, kendaraan militer, konsep mobil terbang, dan lain sebagainya.

“Saya berharap Tim Bayucaraka ITS nantinya bisa mengikuti perjuangan ilmuwan dunia dari Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), dalam dunia dirgantara nasional. Dengan wadah seperti ini, kita bisa berkarya dan membuktikan kepada dunia jika kita juga bisa bersaing,” tambah Putu.

Tim Bayucaraka ITS Diundang Secara Khusus oleh Turkish Aerospace. Turkish Aerospace yang merupakan perusahaan pesawat terbang di Turki langsung memberikan kesempatan kepada tim untuk mengunjungi kantornya di Ibu Kota Turki, Ankara.

Perwakilan Turkish Aerospace juga terkesan ketika melihat pesawat milik Tim Bayucaraka ITS saat dipamerkan pada sebuah stand. perwakilan dari Turkish Aerospace tertarik dengan desain dari pesawat mereka. “Pasalnya, pesawat Tim Bayucaraka ITS terlihat simpel dan rapi jika dibandingkan dengan tim lainnya,” ungkapnya bangga.

Pesawat Tim Bayucaraka ITS juga memiliki teknologi yang cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan memperoleh skor tertinggi pada dua misi yang berbeda saat lomba. Kebanyakan pesawat dari tim lainnya hanya bisa maksimal pada salah satu misi saja.

Beberapa keunggulan pesawat Tim Bayucaraka ITS antara lain ketika terbang bisa stabil, kecepatan lincah, dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. “Untuk kompetisi tahun depan, kita harus lebih bagus lagi dan ilmu yang sudah didapatkan tidak boleh putus sampai di sini saja,” tutup Putu. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *