SURABAYA (Suarapubliknews) – Setelah melewati serangkaian seleksi yang ketat, akhirnya terpilihlah lima orang Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada Surabaya periode 2021-2024. Kelimanya adalah Dr Wawan Aries Widodo selaku Ketua Dewas, Drs Sunarno selaku Sekretaris Dewas, dan dilengkapi tiga anggota Dewas yaitu Dr. Zaenal Fanani, Nurul Barizah, dan Ir Aditya Wasita.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Agus Hebi Djuniantoro mengatakan serangkaian seleksi itu dimulai dengan penerimaan berkas dan seleksi administratif pada 16 Maret hingga 31 Maret 2021. Karena persyaratannya sangat ketat, akhirnya dari total 204 orang yang mendaftar, hanya 22 orang yang lolos dari tahapan seleksi administrasi itu.
“Kemudian, 22 orang ini mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang dilakukan oleh tim dari Unair. Tes itu dilakukan pada 21-22 April 2021 dan ada satu peserta yang tidak hadir, jadi yang ikut tes hanya 21 orang,” tegasnya.
Selang beberapa hari kemudian, hasil UKK itu keluar, dan ternyata hanya 13 orang yang ditanyakan lolos, sedangkan delapan orang diantaranya gugur atau tidak lolos seleksi. Selanjutnya, 13 orang ini mengikuti tes akhir yaitu wawancara dan rekam jejak yang dilakukan pada 21-25 April 2021.
“Saat tes, satu persatu calon diminta menyampaikan visi-misinya ketika menjadi Dewas dan melihat pengetahuan peserta tentang PDAM. Lalu saat rekam jejak, tim pemkot turun ke lingkungan tempat tinggal calon. Ini penting karena kami ingin anggota Dewas tidak terbelit masalah dan kami ingin memastikan beliau ahli di bidangnya,” imbuhnya.
Akhirnya, terpilihlah 5 orang yang dinyatakan lolos menjadi Dewas PDAM Surya Sembada periode 2021-2024. Mereka juga telah ditetapkan oleh Wali Kota Surabaya melalui Surat Keputusan (SK) tertanggal 3 Mei 2021.
“Kemudian, SK itu diserahkan kepada lima orang Dewas itu pada Hari Kamis, 6 Mei 2021,” kata Hebi.
Ia juga menjelaskan, tugas lima Dewas yang baru terpilih ini tugasnya akan mengawasi Direksi yang ada saat ini, dan sebentar lagi mereka juga memiliki tugas berat yaitu akan memilih Direktur Utama. “Karena kan Dirutnya habis ini selesai,” ujarnya.
Di samping itu, para Dewas ini memiliki tugas penting untuk mensukseskan 100 persen warga Kota Surabaya teraliri air pada tahun ini. Pesan dan tantangan inilah yang harus disukseskan bersama dengan jajaran Direksi PDAM.
“Jadi, Pak Wali Kota ingin semua warga Kota Surabaya teraliri air semuanya, baik yang belum ada sambungannya maupun yang sudah ada, termasuk yang macet-macet itu harus dipenuhi semuanya,” kata dia.
Selain itu, para Dewas ini juga diminta untuk mensukseskan dan melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan air dari Umbulan. Hebi berharap, dengan adanya komposisi baru di Dewas, maka pengawasan terhadap Direksi bisa lebih baik dan PDAM Surya Sembada bisa semakin maju lagi ke depannya.
“Karena mereka-mereka ini sudah profesional dan ahli di bidangnya,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewas yang baru Dr. Sunarno membenarkan bahwa salah satu tugas yang harus direalisasikan dan harus dikawal di tahun 2021 ini adalah semua warga Kota Surabaya harus teraliri air. Makanya, ia bersama para Dewas lainnya akan fokus mengawal ini.
“Segera kita akan koordinasi dengan jajaran Direksi. Pokoknya mau tidak mau harus bisa mengaliri air kepada semua warga Surabaya,” kata Dr Sunarno.
Di samping itu, terkait dengan Direktur Utama yang akan segera selesai, pihaknya juga memastikan akan segera mempersiapkan formulasinya secepat mungkin. “Insyallah kami siap bekerja dengan hati ke depannya untuk melayani masyarakat Surabaya,” pungkasnya. (q cox)