KAB KEDIRI (Suarapubliknews) – Mengaku terpanggil muncul dari hati nurani, Anugrah Yulianto atau yang akrap disapa Mas Antok Beler (50) Warga RT 05/RW 01, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, merawat puluhan lansia dan anak-anak yang terlantar secara sukarela
Kepada media ini, Anugrah Yulianto mengaku jika kegiatan yang dilakukanya berawal dari panggilan jiwa yang awal mulanya melihat ada seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) dalam keadaan sakit parah dan strok namun tanpa perawatan dari keluarganya
“Kemudian dari situlah akhirnya muncul panggilan dari hati nurani saya, hingga akhirnya kami mendirikan tempat penampung para lansia dan anak terlantar untuk hidup yang layak serta dihormati bahkan kita jadikan keluarga sendiri,” Ucap Pria yang akrap disapa Mas Antok beler.Selasa (26/3/2024)
Maz Antok beler mengatakan, bahwa untuk merawat para lansia beserta anak terlantar agar dapat mendapatkan fasillitas makan minum (mamin) dan tempat tinggal yang layak, pihaknya bekerja bersama-sama dengan para relawan yang tergabung di dalam kelompok Gus Durian
“Untuk kesehatan bagi para lansia dan anak-anak anak di tempat penampungan ini, kami mengandeng dr Wahyu Yuliadi dan dr FX Retri Admaja beserta Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK),” Jelasnya
Ketua Kelompok Gus Durian Kediri ini menambahkan, jika saat ini di tempat penampungan yang didirikannya bersama para relawan telah merawat sebanyak 29 orang lansia baik dari wilayah Kediri maupun juga dari luar Kediri beserta 8 orang anak- anak usia 6 tahun hingga 17 tahun
Untuk anak-anak, setiap hari jum,at dan sabtu diadakan kegiatan mengaji bersama bagi yang beragama islam, sedangkan untuk hari minggunya mereka wajib belajar bahasa inggris dan bakat minat bakat seperti musik dan lain sebagianya
“Kemudian untuk lansia yang masi produktif kita bukakan tempat usaha warung dan mengelas serta tempat cuci motor,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)
