SURABAYA (Suarapubliknews) – Merek trendsetter untuk teknologi canggih dalam smartphone di Indonesia, realme, secara resmi melangkah ke ranah AIoT di Indonesia dengan meluncurkan True Wireless, Real Seamless – realme Buds Air.
Product Manager realme Indonesia, Felix Christian mengatakan realme Buds Air menawarkan pengalaman mendengarkan musik nirkabel yang sesungguhnya, memberikan kebebasan dan pengalaman tanpa batas bagi penggunanya. realme Buds Air juga memberikan kinerja baterai yang lebih baik hingga 17 jam dan kontrol cerdas yang mudah digunakan.
“realme bukan hanya merek smartphone, melainkan juga perusahaan teknologi dan gaya hidup. Hari ini kami secara resmi melangkah ke industri AIoT dan menghadirkan kehidupan yang lebih cerdas dan menyenangkan untuk anak muda di Surabaya dengan produk-produk berkualitas tinggi untuk penggunaan pribadi, keluarga, dan perjalanan,” katanya.
realme Buds Air menawarkan pengalaman nirkabel dan memastikan kebebasan musik yang sesungguhnya. Perangkat ini juga memberikan kinerja baterai yang lebih baik, dan kontrol cerdas yang dapat diakses. realme Buds Air memiliki desain saluran telinga yang sangat pas yang secara alami terintegrasi dengan telinga penggunanya.
“Kami percaya produk ini akan mengubah cara anak muda Kota Surabaya berinteraksi dengan perangkat pintar dan mendengarkan musik,” lanjut Felix.
Dengan real-time dual-channel transmission, realme Buds Air menghadirkan pengalaman musik yang luar biasa dengan mengoperasikan masing-masing earbud secara independen. Pemutaran game dan video dioptimalkan dengan Gaming Mode untuk mengurangi latensi sebesar 51%, memastikan sinkronisasi sempurna antara visual dan suara.
realme Buds Air dilengkapi dengan dua mikrofon untuk mencapai ENC (Environment Noise Cancellation technology) yang secara cerdas mengidentifikasi setiap kata dan menyaring semua suara bising pada latar belakang.
Selama panggilan, suara Anda akan tetap jernih bahkan di lingkungan yang bising.Pelanggan juga dapat melakukan pre-order realme Buds Air secara online dan offline mulai dari 24 Januari hingga 31 Januari. (q cox, Tama Dinie)
