KEDIRI KOTA (Suarapubliknews) –Merespon pengaduan warga Kelurahan Bujel terkait pencemaran air di lingkungannya, Pemerintah Kota Kediri melakukan uji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dengan cara mengambil sempel air tersebut
Fery Djatmiko Asisten Perekonomian Pemkot Kediri mengatakan, bahwa dari uji Labkesda memang kandungan air memang kurang bagus, karena terdapat kandungan besi dan mangan yang tidak sesuai standar
“Tercemarnya air ini berada di RT 1, RT 2, RW 3 serta RW 6. Lokasinya berada satu blok Lingkungan Wonoasri Kelurahan Bujel Kota Kediri,” Ucap Fery Djatmiko. Minggu (20/3/2022)
Fery menuturkan, dugaan sementara tercemarnya air tersebut berasal dari kubangan bekas pembuatan batu yang sudah tidak terpakai yang kemudian di timbun dari material batuan dari bekas pabrik
“Kami dari Pemkot Kediri sudah melakukan suplai air bersih kepada warga yang terdampak dan selanjutnya dilakukan pemasangan pipa ke PDAM agar mendapatkan air bersi,” Jelasnya
Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima bahwa terkait persoalan tersebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap warga yang terdampak dan juga melakukan pemantauan melalui Puskesmas Induk Pembantu
“Kami akan selalu memantau perkembangannya karena air yang sudah tercemar itu tidak baik bagi kesehatan, namun masyarakat setempat banyak yang belum paham,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)