KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Tak sabar menunggu tanggapan dari Pemkab Kediri, masyarakat Kecamatan Plosoklaten yang tergabung dalam Paguyuban Armada Guyup rukun sentosa dan Paguyuban Punjul Jaya melakukan kegiatan penambalan terhadap jalan berlubang secara swadaya.
Kegiatan sosial yang melibat sekiitar 50 orang dan biaya senilai Rp 20 Juta hasil swadaya ini dilakukan agar jalan umum Ngrangkah Sepawon Desa Pranggang yang panjangnya sekitar 2 km tidak menimbulkan korban, karena kondisinya berlubang dengan jumlah titik yang parah.
“Aksi dilakukan agar para penguna jalan merasa nyaman apalagi dengan banyaknya jalan berlubang juga sering memakan korban seperti terjatuh dari motor dan tanganya patah kakinya patah,” ucap Laukil (47), wakil dari Paguyuban Armada Guyub rukun sentosa. Senin (10/12/2017)
Menurut mereka, Pemkab Kediri dinilai terlalu lama menanggapi keluhan masyarakat terkiat rusak parahnya akses jalan, padahal telah disampaikannya hingga dua kali. (q cox, Iwan)