TULUNGAGUNG (Suarapubliknews) – Tidak berada di kota besar bukan berarti tidak bisa berprestasi. Buktinya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Kabupaten Tulungagung dinobatkan sebagai rumah sakit terbaik di dunia dalam hal penyelenggaraan layanan publik (corporate social responsibility) dari International Hospital Federation (IHF).
RSUD ini mendapat penghargaan Gold Award untuk kategori ‘IHF/Bionexo Excellence Award for Corporate Social Responsibility’.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan sangat gembira. Sebab RSUD ini memiliki prestasi tingkat internasional. “Prestasi ini tidak hanya membanggakan dan membawa nama baik Jatim, tapi juga Indonesia di tingkat dunia,” ujarnya, Selasa (12/11).
Pengumuman dr Iskak Kabupaten Tulungagung sebagai rumah sakit terbaik dari IHF ini diumumkan dalam forum International Hospital Federation Congress and Award ke-43 yang diselenggarakan di Muscat, Oman, Jumat (8/11) lalu waktu setempat.
Penghargaan berupa piagam tersebut diterima secara langsung oleh Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo. Penghargaan itu diberikan bersamaan dengan rangkaian kongres IHF yang diselenggarakan tanggal 6-9 November 2019 di Muscat, Oman.
Khofifah berharap prestasi membanggakan ini bisa diikuti dan menjadi contoh bagi seluruh rumah sakit di Jatim. “Penghargaan ini memotivasi dan semakin memacu rumah sakit lain di Jatim untuk terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” terusnya.
Sementara itu, prestasi ini diraih berkat inovasi manajemen pelayanan publik yang dilakukan RSUD dr Iskak Tulungagung melalui ‘The New Concept Hospital Management Combined with Public Safety Centre (PSC)’.
Inovasi ini menjadi sebuah solusi baru manajemen perumahsakitan Indonesia di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan karakter biaya rendah (low cost) dan berkualitas tinggi (high quality).
Konsep ini kemudian dipadukan dengan PSC yang merupakan pusat keselamatan, keamanan dan kenyamanan terpadu dengan layanan call center.
Perpaduan New Concept Management Hospital dengan program PSC tersebut menjadikan RSUD ini menjadi salah satu rumah sakit pilihan masyarakat dengan indeks kepuasan masyarakat 83,05 pada 2018.
Selain itu, RSUD dr Iskak mencatatkan diri sebagai rumah sakit pemerintah paling mandiri di Indonesia dengan cost recovery rate mencapai 87 persen pada tahun 2018 lalu. (q cox)