Jatim RayaPemerintahan

Safari Ramadhan: Jelajah Sejarah Gubernur Khofifah ke Masjid Legendaris Jawa Timur

29
×

Safari Ramadhan: Jelajah Sejarah Gubernur Khofifah ke Masjid Legendaris Jawa Timur

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Selama bulan Ramadhan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa aktif melakukan safari ramadhan dengan tarawih keliling Jawa Timur serta berkunjung dan menjelajah masjid masjid legendaris di kabupaten kota di Jawa Timur.

Di masjid masjid itu, Gubernur Khofifah melakukan sholat tarowih bersama Jema’ah, membagi beras bagi jama’ah, serta berziarah ke makam para ulama/ Habaib leluhur yang memiliki peran besar dalam pembangunan peradaban dan keagamaan di Jawa Timur.

Salah satunya saat Gubernur Khofifah sholat tarowih di masjik Jami’ Gresik yang di dalamnya juga terdapat makam Habib Abu Bakar bin Muhammad Umar Assegaf yang terletak di dalam Masjid Jami’ Kabupaten Gresik. Ziarah tersebut dilakukan setelah menunaikan salat Tarawih bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, dan masyarakat sekitar. 

Dalam ziarahnya, Ketua Umum PP Muslimat NU itu tampak khusyuk mengikuti ziikir doa sekaligus menabur bunga di makam Habib Abu Bakar bin Muhammad Umar Assegaf dan Habib Alwi bin Muhammad Hasyim Assegaf. 

Setelah berdoa, Gubernur Khofifah mengatakan, kehidupan Habib Abu Bakar Assegaf memiliki keteladanan yang luar biasa. Diantaranya tentang kesalehan, keilmuan dan kesederhanaan Habib Abu Bakar Assegaf. “Selain sederhana, beliau orang yang salih dan alim dikenal memiliki karomah dari Allah,” ujarnya. 

Menurut Gubernur Khofifah, dari berbagai referensi semasa hidup Habib Abu Bakar Assegaf merupakan pemimpin wali sedunia. Sehingga, Habib Abu Bakar mendapat julukan Al Qutb atau pimpinan para wali. 

Kedalaman dan kejernihan hati yang dimilikinya telah melahirkan pelajaran hidup yang sangat besar dan bermanfaat bagi manusia. Khususnya, kesederhanaan dan menolong sesama yang benar-benar membutuhkan. 

Untuk mengenang perjuangannya sebagai seorang ulama, di Gresik terdapat tradisi haul setiap tahun yang bertepatan pada tanggal 17 Dzulhijjah. Pusat acara difokuskan di kediamannya Jalan KH. Zubair dan Masjid Jami’ Gresik depan alun-alun. “Acara ini selalu menjadi magnet bagi ribuan peziarah yang datang dari banyak penjuru negeri khususnya masyarakat Jawa Timur maupun para tokoh-tokoh politik,” tandasnya. 

Sebelum berziarah, Gubernur Khofifah bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun Hary Wuryanto melaksanakan salat tarawih berjamaah bersama masyarakat Desa Sewulan di Masjid Agung Sewulan. Tak hanya itu, Ia juga membagikan 400 kantong beras yang masing-masing beratnya 3 kg kepada seluruh jamaah salat tarawih. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *