LAMONGAN (Suarapubliknews) – Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan sekaligus menolak segala bentuk kerusuhan pasca Pemilu.
Hal ini disampaikan Wabup Kartika saat hadir langsung dalam acara halal bihalal dan wisuda purna siswa di Yayasan Pondok Pesantren Raudlatud Drajat, yang berlokasi di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran Lamongan.
Di samping memaparkan peran penting pondok pesantren dalam mewujudkan ukhuwah basyariah, Wabup yang akrab dipanggil Bunda Kartika ini juga membahas pendidikan berkarakter yang diterapkan di Ponpes Raudlatud Drajat.
“Jadi pendidikan di Pondok Pesantren, tidak hanya mengajarkan ukhuwah islamiah, tetapi juga punya peran penting dalam menjaga ukhuwah basyariah untuk persatuan di Indonesia,” ujar Wabup.
Pendidikan karakter yang diajarkan di Pondok Pesantren, menurut Kartika Hidayati sangat baik dan sesuai dengan kondisi yang ada saat ini. Para santri tidak hanya belajar ilmu agama, namun juga diberi pengetahuan umum. Kombinasi tersebut akan membentuk karakter yang modern, namun tetap berakhlakul karimah.
“Bangsa ini butuh tokoh yang memiliki kemampuan IPTEK dan IMTAQ yang baik. Sehingga bukan hanya pandai dalam suatu bidang keilmuan, tetapi juga diikuti dengan akhlak yang mulia. Untuk itu, saya berterimakasih pada Ponpes Raudlatud Drajat yang ikut membangun pembentukan karkakter generasi muda Lamongan,” pungkasnya.
Dalam agenda ini, Wabup Kartika juga diberi kesempatan untuk meletakkan batu pertama pembangunan Masjid di Ponpes Raudlatud Drajat. Para santri menyambut gembira kehadiran Bunda Kartika dalam kegiatan tersebut. (q cox, Wid)
