Jatim RayaPemerintahan

Satu Tahun Memimpin, Gubernur Khofifah Berikan Rapor Baru ke 17 Bupati/ Walikota se Jatim

19
×

Satu Tahun Memimpin, Gubernur Khofifah Berikan Rapor Baru ke 17 Bupati/ Walikota se Jatim

Sebarkan artikel ini

PONOROGO (Suarapubliknews) – Satu tahun berjalan, 17 bupati/ walikota yang dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada 26 Februari 2021 telah menunjukkan kinerja terbaiknya. Sejak menjabat, para kepala daerah tersebut langsung dihadapkan dengan tugas berat pengendalian Covid-19. Hingga kini, pandemi masih berlangsung dan tugas para bupati/ walikota masih harus terus dimaksimalkan untuk keluar dari puncak gelombang ketiga varian Omicron.

Terhadap kinerja para bupati/ walikota dan wakilnya tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tinginya. Sebab, setiap capaian keberhasilan yang ditorehkan Jawa Timur merupakan agregat dari keberhasilan-keberhasilan yang dilakukan kabupaten/ kota serta strong partnership pada seluruh proses pembangunan di Jawa Timur secara berkelanjutan.

“Terima kasih kepada seluruh bupati/ walikota serta wakilnya yang telah menjalankan tugas selama setahun terakhir ini. Semoga sinergitas dan kolaborasi akan terus terbangun dengan baik sehingga bisa mempercepat pembangunan di daerah dan ekonomi masyarakat. Mereka layak menerima rapor biru (sangat memuaskan),” ungkapnya di sela – sela kunjungan meresmikan rumah sakit Yasyfin Darussalam Gontor , Ponorogo, Sabtu (26/2/2022).

Adapun 17 Kepala Daerah dan Wakil yang dilantik tersebut yaitu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Wabup Trenggalek Syah M Natanegara, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Wabup Sumenep Dewi Khalifah, Bupati Situbondo Karna Saswandi dan Wabup Situbondo Khorani.

Selanjutnya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wabup Dwi Rianto Jatmiko, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Wabup Sugirah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wabup Lisdyarita, Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wabup Rahmat Santoso, dan Wali Kota Blitar Santoso dan Wakil Wali Kota Blitar Tjujuk Sunario.

Kemudian, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan Wakil Wali Kota Adi Wibowo, Bupati Malang Sanusi dan Wabup Didik Gatot Subroto, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Wabup Muhammad Albarra, serta Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

Selanjutnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor dan Wabup Sidoarjo Subandi, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Wabup Kediri Dewi Mariya Ulfa, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wabup Abdul Roub, serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah.

Gubernur Khofifah mengatakan pertumbuhan ekonomi Jatim yang berhasil mencapai angka 4,59 persen (yoy) pada triwulan IV tahun 2021 menjadi salah satu rapor biru bukan hanya untuk Pemprov Jatim. Sebab, di tengah tekanan pandemi Covid-19 ini kontraksi ekonomi merupakan ancaman yang nyata dan berhasil dilewati atas kolaborasi bersama-sama Pemprov dan pemerintah kabupaten/ kota.

Terlebih, dalam pertumbuhan ekonomi itu juga diiringi dengan penurunan ketimpangan ekonomi secara signifikan dari 0,374 persen menjadi 0,364 persen. “Artinya pertumbuhan ekonomi secara kumulatif di Jatim ini juga diiringi dengan pemerataan ekonomi di seluruh kabupaten/ kota di Jatim. Kami yakin, mereka para bupati/ walikota ini layak mendapat rapor biru dari setiap kinerjanya,” ujarnya.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menegaskan, satu tahun kepemimpinan bupati/ walikota dan wakilnya juga dihadapkan pada bencana Awan Panas Guguran (APG) Semeru di Lumajang. Dengan solidaritas yang begitu kuat, bencana ini seolah tidak hanya dirasakan Kabupaten Lumajang sehingga seluruh daerah di Jatim begerak memberikan kontribusi nyata.

Gubernur Khofifah berharap, semoga kedepan visi dan misi serta program-program yang telah dicanangkan oleh 17 kepala daerah dan wakil kepala daerah bisa terlaksana sesuai yang tertuang pada rencana strategis (Renstra). Dengan demikian, maka kita harapkan bersama akan bisa mempercepat kesejahteraan masyarakat yang merata di semua daerah.

Apalagi, pihaknya secara langsung telah melihat kreatifitas dan inovasi yang dilakukan oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah.Terbukti dari 17 daerah telah berhasil menerima apresiasi dari pemerintah pusat dan lembaga lainnya atas prestasi yang ditorehkan oleh kepala daerahnya.

“Saya telah keliling ke daerah-daerah dan menyaksikan bagaimana kepala daerah bersama wakilnya membangun daerahnya ditengah pandemi saat ini. banyak inovasi yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sekali lagi saya sampaikan selamat, semoga kedepan semua program-programnya bisa terlaksana dengan baik. Sehingga masyarakat bisa semakin sejahtera,” pungkasnya. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *