Politik

Selayang Pandang Tentang Kota Krakow Polandia Hasil Kunker DPRD Surabaya

29
×

Selayang Pandang Tentang Kota Krakow Polandia Hasil Kunker DPRD Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Beberapa hari lalu (7/12/2017), empat anggota DPRD Surabaya yakni Vinsensius Awey, Syaifuddin Zuhri, Sukadar dan R. Edi Rachmat berada di Kota Krakow Polandia, dalam rangka kunjungan kerja.

Sebagai ketua delegasi, Vinsensius Awey menyampaikan catatannya kepada media ini untuk dipublikasikan.

Hal ini dilakukan dalam rangka transaparansi publik terhadap kinerja dewan yang sekaligus berkaitan dengan pertanggungjawaban kegiatan kunjungan kerjanya kepada masyarakat Kota Surabaya.

Berikut adalah catatannya,:

Krakow merupakan ibukota propinsi Lesser Poland dan kota terbesar kedua di Polandia. Kota ini merupakan ibukota Polandia sebelum dipindahkan ke Warsawa pada tahun 1596. Saat ini terdapat 766.700 penduduk yang mendiami area seluas 327 km2 di kota Krakow. Jumlah penduduk meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan arus imigrasi yang masuk ke Polandia.

Sebagai pusat kebudayaan, pendidikan dan destinasi wisata dengan atraksi utama kompleks Old Town, Kazimierz dan Wawel Castle yang oleh UNESCO dinyatakan sebagai situs warisan dunia, serta letaknya yang tidak jauh dari bekas kamp konsentrasi Auschwitz-Birkenau, pada tahun 2016 tercatat lebih dari 12 juta turis berkunjung ke Krakow.

Kegiatan-kegiatan dalam skala besar pun dilaksanakan di kota Krakow, di antaranya adalah “World Youth Day”, even besar agama Kristiani yang berfokus pada keimanan dan pemuda yang dilaksanakan pada tahun 2016. Paus Paulus II merupakan tokoh penting dunia yang berasal dari Lesser Poland, beliau menempuh pendidikan dan menjadi uskup di kota Krakow.

Krakow juga merupakan salah satu pusat pendidikan di Polandia. Saat ini terdapat 23 universitas negeri dan swasta di Krakow dengan lebih kurang 171.500 mahasiswa asing dan lokal belajar di universitas-universitas tersebut setiap tahunnya.

Jagiellonian University in Krakow yang didirikan pada tahun 1364 merupakan universitas tertua kedua di Eropa Tengah, dan universitas ini merupakan salah satu universitas terbaik di Polandia dan termasuk dalam 100 besar universitas paling inovatif di Eropa.

Program-program unggulan yang ditawarkan di Jagiellonian University antara lain kedokteran, sains (bioteknologi, kimia, astronomi) dan ilmu humaniora. Alumni terkemuka dari universitas ini antara lain Nicolaus Copernicus (pencetus teori heliosentris), Wysława Szymborska (peraih nobel sastra), Karol Olszewski dan Zygmunt Wróblewski (tim peneliti yang berhasil membuat nitrogen cair dari udara).

Selain itu terdapat dua institut teknologi di Krakow, yakni AGH University of Science and Technology dan Politechnika Krakowska yang menawarkan program-program unggulan dalam bidang teknik (informatika, metalurgi, geologi, teknik kimia, teknik perminyakan dan gas bumi, teknik biomedik dan arsitektur).

Didukung dengan biaya pendidikan dan biaya hidup yang jauh lebih rendah dibanding negara-negara Eropa lainnya, Krakow merupakan salah satu destinasi yang potensial karena ijazah yang dikeluarkan oleh universitas tersebut diakui dan terstandardisasi setara dengan universitas Eropa lainnya.

Selain merupakan pusat kebudayaan dan pariwisata di Polandia, Krakow juga menjelma menjadi pusat pengembangan teknologi modern di Polandia maupun Eropa Tengah. Kota Krakow mampu menarik minat investor untuk menanamkan modal di bidang pengembangan teknologi. Didukung dengan lingkungan kerja dan budaya yang baik, pengembangan teknologi di Krakow mampu menyerap tenaga kerja unggul dari lulusan universitas-universitas di Krakow sehingga selaras dengan pengembangan bisnis dan perusahaan berbasis teknologi.

Saat ini tercatat lebih dari 300 start up berkembang di Krakow. Krakow juga mendapat penghargaan dari Tholons ranking “Service Globalization Index 2017” sebagai kota terbaik di dunia untuk outsourcing. Untuk investasi Krakow menduduki peringkat 8 di dunia dan peringkat pertama di Eropa.

SMART CITY
Program Smart City merupakan upaya pemerintah kota Krakow untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Program ini secara garis besar terbagi menjadi: Smart Mobility, Smart Governance dan Smart People.

A. Smart Mobility

Program unggulan dari bagian ini adalah sistem transportasi terintegrasi. Lalu lintas di seluruh kota dapat dimonitor dari Urban Traffic Control Center yang beroperasi non-stop 24 jam sehari 7 hari seminggu. Urban Traffic Control Center ini dilengkapi dengan ruang kendali, monitoring set dan layar raksasa yang menampilkan informasi dari situasi semua sistem transportasi terkini.

Dengan bantuan sistem ini, kecepatan kendaraan dan jumlah kendaraan dapat diketahui. Selain itu sistem ini digunakan untuk menentukan prioritas di lampu lalu lintas dan memberikan prioritas bagi tram, pesepeda dan pejalan kaki. Sistem ini terintegrasi dengan 300 kamera yang senantiasa memonitor lalu lintas di seluruh ruas jalan utama.

Transportasi publik di Krakow dikelola secara langsung oleh pemerintah kota Krakow. Transportasi publik ini mencakup 33% dari seluruh transportasi di kota krakow. Sistem transportasi terintegrasi dalam kota itu meliputi tram, bus, water tram, sepeda dan car-sharing.

Pemerintah kota Krakow sendiri memberikan diskon 51% bagi pelajar dan mahasiswa untuk menggunakan kereta, tram dan bus. Tiket semester untuk pelajar dan mahasiswa ini diisikan langsung ke dalam kartu pelajar. Krakow memiliki bandara John Paul II yang merupakan bandara regional terbesar dan terbaik di Polandia. Dari pusat kota, bandara dapat dijangkau 20 menit menggunakan jalur transportasi kereta regional.

Tram merupakan alat transportasi favorit di kota Krakow. Alat transportasi ini mampu menjangkau seluruh kota Krakow secara cepat dan anti macet. Seluruh tram di kota Krakow digerakkan dari tenaga listrik dan dikontrol secara menyeluruh dan real time dengan TTSS (Traffic Tram Supervision Sistem).

Sistem informasi ini dikendalikan secara terpusat dan dapat menampilkan peta seluruh perjalanan tram dan lokasi tram secara real time. Selanjutnya dari ruang kendali ini informasi disebarkan ke seluruh halte tram, sehingga penumpang dapat mengetahui secara pasti jadwal dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menunggu datangnya tram tertentu.

Sistem di setiap halte tram juga dilengkapi alat bantu suara untuk tuna tetra yang dapat diakses dengan menekan tombol di halte. Sayangnya, saat ini belum dibangun navigasi yang mumpuni bagi tuna tetra untuk mengetahui letak tombol tersebut.

TTSS ini juga digunakan sebagai alat evaluasi untuk meningkatkan kualitas layanan, berupa analisis pola lalu lintas tram, perbaikan jadwal dan waktu tempuh. Beberapa jalur bawah tanah juga dibangun di daerah-daerah yang rawan kemacetan.

Selain di darat, Krakow juga memiliki jalur tram di air (water tram). Water tram ini beroperasi di sepanjang sungai Vistula. Saat ini terdapat 2 rute water tram dengan panjang rute 10 km. Water tram ini difungsikan sebagai sarana wisata dan beroperasi pada bulan Mei sampai September.

Bus juga merupakan alat transportasi yang paling banyak digunakan oleh warga Krakow. Saat inidi Krakow ada lebih dari 300 unit dengan mesin EURO 6, sehingga memiliki emisi sangat rendah. Seluruh bus ini diproduksi sendiri oleh perusahaan Polandia bernama SOLARIS. Dua jalur bus saat ini sudah menggunakan tenaga listrik.

Sepeda merupakan alat transportasi ramah lingkungan yang difasilitasi oleh pemerintah kota Krakow melalui pembangunan jalur sepeda, prioritas di jalan bagi pengendara sepeda, dan penyediaan sepeda umum yang dapat disewa oleh penduduk Krakow dengan harga terjangkau.

Hal ini didukung dengan penyediaan 140 km jalur sepeda di kota Krakow termasuk 16 km kontrapas, yaitu jalur khusus sepeda yang berlawanan arah dengan jalan untuk kendaraan lainnya. Sehingga kota Krakow sendiri merupakan kota yang sangat ramah bagi pengendara sepeda.

Upaya peningkatan kualitas transportasi umum juga dilakukan dengan prinsip car-sharing, yakni mobil yang dapat disewa oleh penduduk Krakow dengan bantuan aplikasi di smartphone dan barcode di mobil sewaan.

Perhitungan tarif dapat mengunakan basis waktu ataupun jarak tempuh. Tarif yang dikenakan adalah 0,80 pln (Rp 3.000)/km atau 0,50 zł (Rp 1.800)/menit. Mobil ini dapat diparkir di manapun dan tidak dikenakan biaya. Untuk saat ini juga sedang dikembangkan car-sharing bertenaga listrik yang ramah lingkungan.

B. Smart Governance

Smart Governance ini meliputi sistem pemetaan modern dengan bantuan observatorium. Sistem ini memungkinkan semua data tersimpan di satu tempat dan dapat disajikan secara terintegrasi.

Pemetaan ini meliputi pemetaan dan rencana tata ruang kota, sehingga memberikan akses informasi untuk investasi di bidang pemukiman atau bidang lainnya. Sistem pemetaan ini meberikan informasi lengkap seputar perencanaan spasial, kebijakan-kebijakan tentang arsitektural dan konservasi bangunan.

Smart governance ini juga meliputi pembangunan area pemukiman terintegrasi di Nowa Huta, yang terletak sekitar 5 km dari pusat kota Krakow. Area ini merupakan bekas area sosialis pada jaman dulu.

Saat itu di area ini terdapat monument Lenin yang sekarang sudah dibongkar. Nowa Huta sekarang dikembangkan menjadi pusat pemukiman terintegrasi dan memiliki akses cepat ke pusat kota melalui tram, bus, jalur sepeda maupun jalan raya yang relatif lebar.

Pemerintah kota Krakow juga menyediakan ruang terbuka hijau di dalam kota. Salah satunya adalah Planty (area taman kota yang mengelilingi kawasan old town) dan Błonia (ruang terbuka hijau seluas 48 hektar yang merupakan ruang terbuka hijau terbesar di Eropa).

Salah satu perhatian dari pemerintah kota Krakow adalah pengelolaan sampah. Sampah rumah tangga di kota Krakow dikelola oleh pemerintah melalui program ZTPO (Zakładu Termicznego Przekształcania Odpadów) atau The Thermal Waste Treatment Plant in Krakow. Program ini mulai berjalan dari tahun 2013.

Limbah rumah tangga yang sebelumnya diolah dengan mesin penyortir diproses lebih lanjut dengan instalasi ZTPO. Eko-insenerator di instalasi ZTPO ini dapat membakar limbah rumah tangga menjadi energi.

Energi yang dihasilkan ini salah satunya digunakan untuk menggerakkan tram. Proses pembakaran berlangsung secara terus menerus, yang berarti sebagian energi yang dihasilkan dari pembakaran digunakan juga sebagai sumber energi untuk menggerakkan instalasi dan mesin untuk proses pembakaran selanjutnya.

Setiap tahunnya, instalasi ini mampu memproses 220.000 ton limbah rumah tangga. Instalasi ZTPO ini terletak di Nowa Huta, yaitu kawasan pemukiman penduduk Krakow. Informasi dan data lebih lanjut tersaji di laman https://khk.krakow.pl/en/eco-incinerator/ .

C . Smart People

Smart people difungsikan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat di Krakow. Dalam hal ini pemerintah kota Krakow membentuk suatu “Parents Club”, yakni integrasi orang tua dan anak serta menyelenggarakan workshop.

Krakow Family card dan Krakow Family Card with disabled child untuk memberikan diskon terhadap pelayanan-pelayanan umum misalnya transportasi, restoran, diskon belanja dan pelayanan jasa lainnya.

Krakow juga merupakan kota dengan angka manula yang cukup tinggi (sekitar 22% warga Krakow berusia di atas 60 tahun. Oleh karena itu pemerintah kota Krakow membentuk Senior Activity Centers yang dibantu oleh lembaga swadaya masyarakat.

Saat ini ada 54 pusat kegiatan manula yang sudah beroperasi. Berdasarkan data, 19% warga Krakow merupakan difable. Oleh karena itu pemerintah juga menyediakan pusat informasi dan pusat aktivitas bagi difable.

Untuk anak-anak, pemerintah membangun berbagai macam pusat olahraga, meliputi lapangan olahraga dengan rumput sintesis, kolam renang dan gelanggang olahraga. Fasilitas ini dapat digunakan secara gratis oleh anak-anak dan bahkan pemerintah menyediakan pelatih-pelatih.

Kolam renang yang dibuat dilengkapi dengan lantai yang dapat digerakkan, sehingga kedalamannya dapat disesuaikan jika digunakan oleh anak-anak. Selain itu pemerintah kota Krakow juga rutin mengadakan kegiatan penanaman pohon untuk pelestarian lingkungan.

Kado Penerapan “Smart Poject” untuk Kota Surabaya

Dari presentasi smart city yang dibawakan oleh pemerintah kota Krakow ini dapat diambil beberapa contoh untuk dapat diterapkan di kota-kota di Indonesia khususnya kota Surabaya.

Dalam hal smart mobility, penyediaan diskon khusus bagi pelajar dan mahasiswa yang terintegrasi dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ataupun kartu pelajar untuk menggunakan transportasi umum akan dapat meningkatkan angka penggunaan transportasi umum dan menurunkan jumlah transportasi pribadi (sepeda motor atau mobil) yang dipakai pelajar dan mahasiswa.

Selain itu penyediaan jalur-jalur khusus sepeda dan sepeda umum sewaan seperti yang sudah diterapkan di kota Krakow dapat pula diterapkan di kota-kota di Indonesia untuk mendukung gerakan bike to work maupun bike to school.

Penyediaan car-sharing yang berbasis mobil listrik maupun bus umum bertenaga listrik juga dapat dicontoh dan diselaraskan dengan hilirisasi dari pengembangan mobil listrik di universitas-universitas di Indonesia. Penyediaan water tram juga dapat diadopsi sebagai salah satu upaya yang selaras dengan proyek revitalisasi sungai.

Dalam hal smart government, penyediaan instalasi pengelolaan sampah ataupun eko-insenerator di sekitar pemukiman padat penduduk seperti yang diterapkan di kota Krakow tentunya dapat menjadi solusi pengurangan sampah rumah tangga dan menyediakan sumber energi alternatif.

Selain itu program penyediaan data dan peta rencana tata ruang kota secara terintegrasi dapat mempermudah dalam pengambilan kebijakan, dan mempermudah dalam hal penyajian informasi kepada publik sehingga dapat menarik minat investor untuk pengembangan kota dan pemukiman di Indonesia.

Dalam hal smart people, penyediaan sarana-saran olahraga yang memadai dan dapat dipakai secara gratis untuk anak muda dapat dicontoh oleh kota-kota di Indonesia. Penyediaan sarana dan pelatih olahraga ini tentunya dapat menjadi wadah aktivitas positif bagi generasi muda sehingga mampu menghindarkan mereka dari kegiatan-kegiatan vandalisme maupun kegiatan lain yang kurang bermanfaat. (q cox)

Saat bersama Mr Janusc Grabiasz, Chief Specialist City Development Department Office for Coordinating & Monitoring the City Smart Solutions (Bapekko Pemkot Krakow Polandia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *