SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Berkunjung ke RW 9 Kalimas Baru Surabaya, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya Mujiaman mengatakan akan tetap berupaya untuk memasukkan jariangan air bersih, namun dibutuhkan kerjsa sama dengan semua pihak.
Mujiaman mengungkapkan jika dari hasil pantauan yang dilakukan perlu ada kerja sama agar masuknya air PDAM ke wilayah Kalimas Baru dapat teralisasi.
Menurut dia, hal itu sebenarnya bukan hal yang sulit. Akses yang selama ini dibutuhkan sebenarnya mudah untuk diwujudkan.
“Akses yang kita butuhkan sangat kecil, dan itupun aman. Setelah ditanam kita jamin diatasnya bisa dilewati oleh truck apa saja,” kata Mujiaman.
Namun guna mewujudkan hal tersebut, ia mengingatkan kerjasama semua pihak. Termasuk RT, RW, Lurah hingga perusahaan yang ada di sana. Seluruhnya harus mendukung keinginan warga mendapatkan hak asasi mendapatkan air.
Sebab, salah satu yang menghambat adalah izin meletakkan pipa. Kalau itu bisa diatasi, pihaknya memastikan masalah suplai air dapat teraliri.
“Tapi kami usahakan pakai jalur yang sudah ada, tidak usah membongkar rumah. Melalui gang-gang bisa. Tadi sudah bisa dijelaskan ada gang yang bisa dilewati. Itu saja. Nanti pipa kita akan kami amankan dan selanjutnya warga harus rukun karena air dipakai bersama kita akan bantu bagaimana melaksanakan sehari-haru agar air bisa dimanfaatkan,” pungkas Mujiaman.
Untuk diketahui, sekitar 1000 hingga 1500 warga di kawasan Kalimas Baru hingga saat ini belum bisa merasakan aliran air bersih PDAM Surya Sembada Surabaya.
Ketua RW 9 Kalimas Baru II Kukuh Ruliwanto, Untuk cuci dan mandi harus membeli. Begitu juga dengan kebutuhan minum.
“Masalahnya akses kesini terhambat bangunan. Yang kedua ini juga masalahnya tadi masih terkendala lobi dengan pemilik di sekitar sini. Harapannya bisa masuk PDAM ke wilayah kami,” kata Kukuh.
Berkunjung langsung ke lokasi, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya Mujiaman memastikan jika upaya untuk bisa mengalirkan air bersih ke lokasi tersebut akan segera dilakukan. (q cox)