NasionalPemerintahan

SKPD Pemkab Tanbu Ikuti Verifikasi Lapangan KLA Secara Hibrid

20
×

SKPD Pemkab Tanbu Ikuti Verifikasi Lapangan KLA Secara Hibrid

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (Suarapubliknews) – Pelaksanaan verifikasi lapangan secara hybrid (online) evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) digelar di ruang DLR kantor Bupati ,Selasa (22/06/2022).

Kegiatan diikuti sejumlah SKPD jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bersama lintas terkait lainnya.

Disampaikan Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kab.Tanah Bumbu, Narni.SKM. Evaluasi KLA yang dilakukan tim Kementrian PPA secara daring didasari oleh penginputan data secara mandiri dan hasil verifikasi administrasi di pusat.

Tanah Bumbu termasuk untuk ditindaklanjuti ke verifikasi lapangan melalui hibrid atau online. Adapun jelasnya, evaluasi yang dilakukan secara hibrid itu yakni 5 klaster secara kelembagaan dengan sejumlah indikator.

Meski begtu, semua tim gugus tugas KLA dikumpulkan untuk mendengarkan hasil verifikasi lapangan, jadi setiap SKPD diminta untuk melengkapi data data yang masih kurang.

“Sementara data dukung yang ada harus di input ulang. Kami berharap hasil verifikasi lapangan tadi tidak terlalu jauh dari hasil verifikasi administrasi.kalau kita masih dalam point’ itu kita maka Tanah Bumbu akan mendapat sertifikasi dari kementerian.,” terangnya.

Dia menambahkan, sebelumnya Tanbu dalam penanganan KLA pernah mendapatkan sertifikasi pratama.

Ke depan di tahun ini, sertifikasi ditingkat berikutnya bisa didapatkan seperti tingkat Madya, mengingat hasil verifikasi administrasi berada dipoint ‘ 445.

“Tahapan sebelumnya, Tanah Bumbu sudah melaksanakan di masing masing SKPD dan menyesuaikan dengan indikator, misalnya PAUD, persalinan, sarana kesehatan, air bersih jamban keluarga, layanan UPTD terkait korban yang dilayani,” tuturnya.

“Kita berharap Kabupaten Tanah Bumbu kedepannya semakin menunjukkan bahwa daerah ini memang layak menjadi kota layak anak, dimana anak bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal sesuai dengan usianya dan ada jaminan pemerintah daerah bahwa anak anak bisa tumbuh di Kabupaten ini dengan aman.,” imbuhnya. (q cox, Imran )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *