Peristiwa

SNPMB 2023 ITS Tambah Kuota dan Siapkan Golden Tiket

72
×

SNPMB 2023 ITS Tambah Kuota dan Siapkan Golden Tiket

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Menjelang Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023, Institut Negeri Sepuluh November (ITS) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menambah kuota mahasisawa baru. Kuota mahasiswa baru tahun ini menjadi 6.205, naik dari sebelumnya yang hanya 5.800.

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari mengatakan ada penambahan kuota sekitar 400 mahasiswa baru, yang dibagi dalam tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Mandiri. “Rinciannya SNBP 20 persen jumlah 1.331, SNBT 30 persen jumlahnya 1.934, jalur Mandiri 50 persen jumlahnya 2.940,” katanya.

Khusus tahun ini, tiga (prodi) baru juga masuk dalam semua jalur penerimaan mahasiswa baru. Yaitu, Teknologi Kedokteran, Teknik Telekomunikasi dan Sains Analitik yang sebelumnya hanya dibuka lewat jalur mandiri. “Untuk Teknologi Kedokteran adalah pengembangan dari Teknik Biomedik. Sedangkan, untuk Sains Analitik adalah pecahan dari Teknik Kimia S1 yang menjadi prodi baru,” tambahnya.

Teknik Telekomunikasi masuk dalam Fakultas Elektro yang mempelajari mengenai satelit dan jaringan. “Semua prodi baru itu, bisa dipilih di tiga jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ini,” lanjutnya.

ITS menyediakan anggaran beasiswa mencapai Rp70 miliar tahun ini. Siswa berprestasi yang mendapat beasiswa hanya membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal). Selain itu, ITS juga menyediakan 40 Golden Ticket. Nantinya, setiap Prodi akan menyiapkan satu Golden Ticket bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi.

“Sekolah di ITS positif ndak bayar. Di jalur mandiri ada seleksi prestasi. Di jalur mandiri kita akan memberi anak berprestasi beasiswa gak perlu bayar sumbangan, cukup bayar UKT saja. tapi akan dicek dulu abal-abal atau tidak, atau anak-anak yang ikut lomba di ITS dan juara dapat golden ticket asalkan dia mendaftar di ITS jalur prestasi dan itu dijadikan bukti,” jelasnya.

Sedangkan Golden tiket bagi mereka yang berprestasi sebagai contoh tahun lalu ada youtuber jadi endorser. “Ga semua anak-anak dengan usia segitu punya followers sekian juta, bisa kita tarik di desain, bisa masuk di prestasi,” terangnya. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *