H+4 Hari Raya Idhul Fitri yang masih merupakan hari suka cita kaum muslim pasca menjalankan ibadah puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, malah berubah menjadi naas bagi sebagian warga yang sedang menikmati wisata air terjun Sedudo di Kabupaten Nganjuk Jatim.
SURABAYA (SPNews) – Total korban, dikabarkan 15 orang, 3 diantaranya meninggal ditempat yakni Hendra Paramana Setiawan (Tulung Agung), Subhan Anang Mashuro (Surabaya) dan Sofyan Sahuri (Surabaya), sementara luka berat 6 orang dan luka ringan berjumlah 6 orang.
Hari ini (22/7/15) pukul 10.00 wib, Sofyan Sahuri (26) warga Jl. Kapas Jaya 80 Kel Kapas Madya Baru Kec Tambaksari Surabaya menjadi salah satu korban longsornya tebing air terjun Sedudo Kabupaten Nganjuk, dimakamkan hari ini di pemakaman umum Kapas krampung / Rangkah Surabaya.
Laki-laki yang setiap harinya bekerja sebagai penjaga counter HP di wilayah Kedung Mangu Surabaya ini meninggalkan satu istri dan anak semata wayangnya yang usianya belum genap 1 tahun.
Diceritakan salah satu tetangganya bernama Miftahul Ulum yang tidak lain adalah kawan baiknya di Remaja Masjid, bahwa Sofyan Sahuri berangkat dengan 8 orang kawannya ke air terjun Sedudo dengan tujuan berwisata, dan kebetulan orang tuanya juga sedang mudik ke Nganjuk.
Menurut Miftahul, dari 9 orang remaja Masjid yang ikut berwisata, hanya Sofyan yang mandi di lokasi jatuhnya air terjun Sedudo, sementara 8 orang lainnya hanya menikmati pemandangan sekitar dengan duduk dan berjalan-jalan di sekitar kolam air terjun.
“Namun, belum lama menikmati segaranya air terjun, tiba-tiba terdengar suara jatunya bebatuan, tanah dan pohon besar dari posisi atas, yang ternyata terjadi longsor, maka terjadilan musibah itu,” jelasnya. (22/7/15)
Berikut adalah nama-nama korban yang masih selamat, tetapi mengalami luka-luka :
Luka berat : Aris Heru P (Lk), Bagus Dwi R (Lk), Ragil Sanjaya (Lk), Siti Mufirudin (Pr), Marita (Pr), Subeki (Lk).
Luka ringan : Gatot Sumianto (Lk), Sri Rahayu (Pr), Rifai (Lk), Hasim (Lk), Hilal Hudin (Lk), Azizi (Lk). (q cox)
foto kenangan bersama remaja masjid