SURABAYA (Suarapubliknews) – Jika selama ini keju hanya menjadi produk olahan makanan, maka camilan stick keju asal Jepang, Emina Cheese dapat menjadi alternative pilihan. Keju berbentuk stik produksi PT Emina Cheese Indonesia ini siap saji dan pas dijadikan makanan ringan.
Presiden Direktur, PT Emina Cheese Indonesia, Hiroyuki Okada mengatakan kehadiran Emina Cheese untuk memberikan pilihan pada masyarakat yang selama ini hanya memakannya sebagai produk olahan atau pelengkap pada makanan.
“Emina Cheese bertujuan untuk berbagi cara baru yang sehat dalam mengonsumsi keju dari Jepang ke Indonesia, sekaligus untuk menyediakan pilihan camilan baru yang berperan untuk membangun masyarakat yang lebih baik melalui produk yang lebih sehat. Kami berkomitmen untuk menyediakan produk keju olahan berkualitas tinggi dan lezat di Indonesia,” katanya.
Manajer Pemasaran PT Emina Cheese Indonesia, Michael Hermanto menambahkan, sejak pertama kali diluncurkan pada September tahun lalu, produk Emina Cheese mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
“Dengan respon tersebut, kami optimistis penjualan produk olahan keju akan semakin meningkat. Tahun ini kami menargetkan volume penjualan kami naik hingga 500 persen dengan target market share 10 persen. Sejauh ini penerimaan masyarakat sangat bagus,” tambahnya.
Emina Cheese sendiri sudah lebih dari 60 tahun memproduksi keju di Jepang. Kata Emina berasal dari istilah “Egao Wo Mina Ni” yang berarti membuat semua orang tersenyum dengan keju.
Saat ini, ada dua produk, yakni Emina Cheese Stick dan Emina Cheese Block. Emina Cheese Stick memiliki ragam rasa seperti original, pizza, dan pisang karamel. Bentuknya yang berupa stick ini bisa menjadi camilan praktis.
“Pemilihan ketiga rasa itu melalui proses panjang setelah melakukan ratusan kali uji rasa. Kami ingin memberikan pengalaman mengonsumsi keju yang berbeda dan sehat kepada masyarakat. Kami sempat riset market ke anak dan ibu-ibu. Ada beberapa rasa yang aneh, pizza dan karamel yang memenangkan,” papar Michael.
Sementara Emina Cheese Block memiliki tiga varian. Yakni Rich, Mild, dan Mozza. Dalam setiap porsinya, keju stik ini mengandung kalsium yang setara dengan dua gelas susu dan vitamin D yang setara dengan 17 gelas susu.
Dalam pemasarannya sendiri produk yang merupakan kolaborasi dua perusahaan asal Jepang yakni, Mitsubishi Corporation dan Rokko Butter Co., Ltd ini menggandeng PT Pangan Lestari sebagai distributor brand.
Presiden Direktur PT Pangan Lestari, Tjahjono Haryono mengaku produk Emina Cheese bisa diterima pasar Indonesia. Namun saat ini, pihaknya belum dapat memutuskan berapa target penjualan yang akan diraih.
“Kami masih melakukan konsolidasi dengan sejumlah distributor dibawah naungan Pangan Lestari. Mungkin tiga bulan ke depan kami baru bisa menyampaikan berapa targetnya,” paparnya.
Emina Cheese beroperasi mulai Mei 2017 dan mulai melakukan penjualan pada September 2018. Untuk harganya, Emina Cheese Stick dibanderol mulai dari Rp12.000, sedangkan Emina Cheese Block dibanderol mulai dari Rp16.000 hingga Rp25.000. (q cox, Tama Dinie)