Peristiwa

Surabaya Diguyur Hujan, Ini Keluhan Sugik Warga Mulyorejo

15
×

Surabaya Diguyur Hujan, Ini Keluhan Sugik Warga Mulyorejo

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Hari ini Senin (30/5/2016), Surabaya diguyur ujan deras mulai pukul 16.00 wib. Dampaknya, tak sedikit wilayah Kota Surabaya yang terkena imbas genangan yang tinggi bahkan banjir.

Dikabarkan bahwa saat ini genangan air cukup tinggi sedang melanda kawasan Benowo, HR Muhammad, Mayjen Sungkono. Sementara untuk kawasan ujung timur Kota Surabaya malah terkena aliran air cukup deras (banjir), mulai di jalan umum sampai ke rumah – rumah warga.

Seperti yang terjadi di kawasan Mulyorejo Surabaya. Banjir menggenangi rumah – rumah warga setiap kali turun hujan, rumah warga di kawasan tersebut hampir dipastikan disambangi genangan air cukup tinggi secara periodik.

Seperti yang dituturkan oleh Sugik, warga Mulyorejo tengah 3A no 5C Surabaya yang mengeluhkan banjir yang selalu datang setiap kali turun hujan. “Sudah langganan mas, setiap hujan pasti banjir,” ujarnya. Senin (30/5/2016)

Sugik mengaku telah menanyakan ke Pemerintah Kota terkait kampungnya yang terus – menerus kebanjiran. Pasalnya saat ini Sugik tengah menjalankan bisnis konveksi yang rawan terkena air.

“Saya sudah tanya dan protes, tapi tetap saja seperti ini. Usaha saya ini kan tidak bisa kena air mas,” keluhnya.

Sugik menceritakan bahwa dirinya kerap kali mengalami kerugian akibat banjir tersebut, beberapa alat printernya rusak, serta kain – kain yang setengah jadi terendam air.

“Pernah waktu saya tinggal mengirim pesanan, tiba – tiba hujan, dan akhirnya alat-alat produksi saya banyak yang rusak, serta beberapa kain glondongan dan bahan setengah jadi ikut terendam,” kenangnya.

Sugik berharap agar Pemerintah Kota Surabaya lebih memperhatikan nasib warga seperti dirinya. Sugik meminta Pemkot lebih serius dalam menangani masalah banjir di Kota Surabaya.

“Ini kan HUT Kota Surabaya, ayolah pemerintah beri warganya kado yang cantik yakni bebas banjir. Masak HUT Surabaya warga dikado banjir,” protesnya.(q cox, Pdel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *