SURABAYA (Suarapubliknews) – Mendekati tahapan pencoblosan Pilwali Surabaya di tanggal 9 Desember nanti, Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil penelitian soal peta politik di detik-detik akhir Pilwali Surabaya dan pendapat masyarakat Surabaya terkait Wali Kota Risma yang telah 10 tahun memimpin Surabaya.
Didik Sugeng Widiarto, peneliti senior SSC, mengungkapkan jika ketika para responden ditanya soal satu kata tentang Risma berbagai jawaban positif mereka dapatkan, 40.5 persen menjawab berani dan tegas, 23.5 persen menjawab merakyat, 22.4 persen menjawab program dan kinerjanya bagus, 5 persen menjawab pintar dan berwawasan luas.
“2.8 persen menjawab baik, 2.5 persen menjawab amanah, 0.3 persen menjawab lainnya, dan 3 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab,” urai Didik kepada awak media di Hotel Narita Surabaya. Rabu (02/12/2020)
Terkait ketegasan Risma, pria yang juga akademisi Unitomo ini memaparkan jika responden survey memiliki pendapat mereka masing-masing.
“14.7 persen melihat Bu Risma tegas soal pemerintahan kota, 14.4 persen soal kebersihan, lalu 14.4 persen lagi soal taman rusak. Itu untuk tiga teratasnya,” paparnya.
Sebagai informasi, riset ini dilakukan SSC pada tanggal 19-24 November 2020 di 31 Kecamatan di Surabaya. Responden yang digunakan sebanyak 880 orang. Penelitian dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3.3 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (q cox)