Politik

Suroboyo Wani Sehat, PDIP Semprot Disinfektan Tempat Ibadah dan Balai RW

14
×

Suroboyo Wani Sehat, PDIP Semprot Disinfektan Tempat Ibadah dan Balai RW

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya kembali menggeber gerakan #SuroboyoWaniSehat, sebuah gerakan gotong royong mencegah penyebaran virus corona alias Covid-19 di Kota Pahlawan. Jumat (20/3/2020), kader partai berlambang banteng itu kembali blusukan ke kampung-kampung di Surabaya untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat ibadah dan balai pertemuan warga.

”Gerakan #SuroboyoWaniSehat sudah kami lakukan dalam dua hari terakhir. Hari ini kami lanjutkan dengan menyemprot disinfektan ke masjid, musala, gereja, dan pura, juga tempat ibadah lain. Kami juga menyemprot banyak Balai RW yang menjadi tempat pertemuan warga.Ini adalah langkah kongkrit di masyarakat, gotong royong antar kader PDI Perjuangan,” ujar Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Jumat (20/3/2020).

#SuroboyoWaniSehat sendiri adalah gerakan yang diinisiasi PDIP Surabaya untuk ikut mencegah penyebaran Covid-19. Ada tiga aksi yang digeber. Pertama, pemberian ribuan minuman herbal dan makanan bergizi ke kampung-kampung. Ketiga, penyemprot disinfektan ke tempat ibadah lintas agama, balai pertemuan warga, dan fasilitas lain di perkampungan seperti pos ronda.

Sejumlah tempat yang disasar oleh tim penyemprot disinfektan PDIP Surabaya antara lain Masjid At-Tauhid dan beberapa Balai RW di Kecamatan Sukomanunggal. Sebelumnya, aksi serupa digeber di kawasan Kapas Madya, Pacar Keling, Tambaksari, Krembangan, Jojoran, dan Gubeng.

“Kami diajarkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, untuk bergerak. Melakukan tindakan nyata. Menangis dan tertawa bersama rakyat. Kami semprot masjid dan Balai RW agar warga merasa nyaman berkegiatan,” kata Triyarsaso, Ketua PAC PDIP Kecamatan Sukomanunggal.

Ia menjelaskan, kegiatan itu hasil gotong-royong kader-kader banteng moncong putih di Surabaya. “Hari ini kita juga akan semprot di beberapa gereja,” kata Triyarso.

Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya Akhmad Hidayat juga menggerakkan kerja gotong-royong Kecamatan Krembangan. Ia bersama beberapa kader PDIP kecamatan dan kelurahan setempat menyemprot masjid, Balai RW dan sekolah PAUD.

“Warga merasa senang, karena dibantu PDI Perjuangan, di tengah situasi mencekam akibat wabah virus Corona,” kata Akhmad Hidayat.

Di Kecamatan Tambaksari, kader PDIP juga menyemprot masjid dan membagi-bagikan wedang pokok yang terbuat dari rampah-rempah dari bumi Nusantara.

“Pembagian wedang pokak dengan door to door, dari rumah ke rumah. Menemui satu per satu warga. Itu di kampung padat penduduk,” kata Suwanto, Ketua PAC PDIP Tambaksari.

Dalam situasi seperti ini, PDIP Surabaya tidak berpangku-tangan. Melainkan menggerakkan potensi-potensi yang dimiliki untuk membantu masyarakat.

“Yang ibu-ibu bergotong royong dengan membuat wedang pokak. Kami mempromosikan hidup sehat sambil menjaga stamina badan melalui konsumsi rempah-rempah dari bumi Nusantara,” kata Chusnul Chotimah, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *