JEMBER (Suarapubliknews) – Pengendara Sepeda Motor harus meregang nyawa di atas aspal, akibat kecelakaan lalulintas yang terjadi pada Senin pagi (3/6/19) di Jalan Raya Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember.
Korban meninggal dunia setelah mengalami Insiden tabrakan lawan arah dengan Mobil Daihatsu Xenia warna putih. Saat kejadian berlangsung, pengendara mobil berusaha kabur, beruntung warga segera mengejar dan kemudian ia tertangkap dan nyaris di hajar oleh Massa.
Korban meninggal dunia diketahui Identitasnya bernama Yuli Asani Priyanto (34) asal warga Jeruk Keputran Desa Banjarsari Kecamatan Jetis Kabupaten Kediri.Korban berboncengan bersama istri dan satu anaknya. Beruntung istri dan anak korban selamat dari maut, mereka hanya mengalami luka di kepala dan wajah, namun istri korban tidak bisa di konfirmasi karena trauma.
Menurut Informasi yang berhasil di himpun, peristiwa kecelakaan lalulintas yang menyebabkan hilangnya nyawa korban berawal, ketika pengendara mobil Daihatsu Xenia Nopol P 1086 DA melaju dari arah Gumukmas menuju ke arah Puger, sedangkan korban yang saat itu berboncengan bersama istri dan anak mengendarai sepeda motor Mio GT Nopol AG 6949 HN melaju dari arah berlawanan.
Tepatnya di depan Kantor Desa Menampu mobil Daihatsu Xenia yang di kendarai Fitri asal Desa Mojosari Kecamatan Puger menabrak motor korban dari arah berlawanan,hingga motor korban terjatuh dan korban bersama istri dan anaknya ikut terjatuh mengenai aspal jalan.
Tidak berapa lama warga pun berdatangan untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya,karena merasa takut dengan banyaknya kerumunan warga, Fitri dengan kendaraannya langsung melaju pergi meninggalkan korban yang tewas di tempat.
Saat dirinya sedang pergi meninggalkan korban warga berusaha mengejarnya, hingga kemudian berhasil ditangkap warga dan kini di amankan di Mapolsek Gumukmas untuk menjalani pemeriksaan.
Dikonfirmasi wartawan di Mapolsek, Fitri membantah jika dirinya berniat kabur, namun ia berencana hendak menuju ke Mapolsek Puger untuk melaporkan kejadian kecelakaan yang di alaminya, selain itu Fitri takut di hakimi massa.
“Rencana saya mau ke Polsek Puger , takutnya di situ saya dipukuli orang-orang,” jelas Fitri.
Menurut petugas piket jaga AIPTU Bambang, membenarkan jika telah terjadi kecelakaan lalulintas di depan Kantor Desa Menampu antara sepeda motor Mio GT warna hitam dengan mobil Xenia berwarna putih.
“Korban yang mengendarai sepeda motor tersebut meninggal dunia di tempat kejadian perkara, sedangkan istri dan anaknya masih dalam perawatan medis di Puskesmas Gumukmas,” ungkap Bambang. (q cox)