Pemerintahan

Terima NPHD dari Wali Kota, KPU dan Bawaslu Surabaya Spontan Tepuk Tangan

26
×

Terima NPHD dari Wali Kota, KPU dan Bawaslu Surabaya Spontan Tepuk Tangan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Setelah menunggu dalam waktu yang cukup panjang karena harus melalui tahapan pembahasan yang detil, akhirnya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkot dengan KPU Surabaya ditanda tangani Risma Wali Kota beberapa jam lalu. Senin (07/10/2019)

Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada Surabaya 2020 ini diserahkan Wali Kota Surabaya melalui Eddy Christianto selaku Plt Kepala Bakesbanglinmas Surabaya kepada Nur Syamsi Ketua KPU dan Agil Akbar Ketua Bawaslu.

“Memang baru ditanda tangani sekira pukul 18.30 wib, sehingga kabarnya masih belum pasti, kapan digelar acara penyerahan NPHD ini,” ucap Eddy Christianto kepada media ini saat ditanya kenapa acaranya tidak muncul di egenda Humas Pemkot,” ucapnya. Senin (07/10/2019)

Dalam sambutannya, Eddy mengatakan jika Wali Kota Surabaya telah menanda tangani NPHD dengan nilai 84,6 Miliar untuk semuanya, dan nilai ini setelah melalui tahapan pembahasan yang detil.

Nur Syamsi Ketua KPU Surabaya mengaku lega karena pengajuan NPHD yang harus melalui tahapan yang panjang akhirnya bisa disetujui dan ditanda tangani oleh Wali Kota Surabaya selaku Pimpinan Daerah Kota Surabaya.

“Untuk tahun 2019 senilai 1 Miliar, sedangkan sisanya di tahun 2020 dengan termijn pertama 40 persen, kedua 50 persen dan terakhir 10 persen,” tuturnya kepada sejumlah awak media.

Sedangkan untuk Bawaslu Surabaya, anggaran yang disepakati bersama Rp 27,918 miliar. Pada tahun 2019 ini, Bawaslu mengajukan anggaran pencairan (termin) pertama Rp 737,022 juta. Sisanya, akan direalisasikan pada anggaran tahun 2020 secara tiga tahap, baik itu KPU maupun Bawaslu.

Dengan demikian, NPHD yang ditanda tangani (disetujui) Pemkot Surabaya lebih rendah dari pengajuan, karena pengajuannya senilai 188 Miliar.

“Nilai 118 Miliar itu kan dengan asumsi potensi honor adhoc, sementara hasil dari kajian bersama ternyata potensi itu belum bisa dijadikan dasar,” tuturnya.

Hasil pantauan media ini di lokasi acara, proses penyerahan NPHD di ruang rapat Kantor Bakesbanglinmas Kota Surabaya ini berlangsung sangat baik, bahkan seluruh anggota Komisioner KPU dan Bawaslu Surabaya spontan menyambut dengan tepuk tangan. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *