HukrimPeristiwa

Tes Antigen 25 Pegawai Hasilnya Positip, PN Surabaya Munculkan Wacana Lock Down

64
×

Tes Antigen 25 Pegawai Hasilnya Positip, PN Surabaya Munculkan Wacana Lock Down

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mewacanakan penerapan lock down, setelah 25 orang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. Banyaknya pegawai yang terpapar itu diketahui setelah dilakukan tes swab antigen pada, Kamis (1/7/2021).

Seperti disampaikan Humas PN Surabaya, Martin Ginting, saat dikonfirmasi disela-sela pelaksanaan tes swab antigen yang dilakukan oleh petugas medis dari Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya.

“Per-jam 12.00, ada 25 orang yang diketahui positif. Kita wacanakan lock down tetapi masih menunggu arahan petunjuk dari pimpinan Pengadilan Tinggi Jatim Mas. Nanti sore akan saya publish,” tutur Martin Ginting.

Dijelaskan olehnya, tes swab antigen ini dilakukan secara massal oleh Pengadilan Negeri Surabaya yang membawahi beberapa Pengadilan. Diantaranya, Pengadilan Tipikor Surabaya dan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).

“Yang jelas, kami akan terbuka. Tidak akan menutup-nutupi hasil tes swab antigen ini, demi kepentingan kita bersama agar tetap menerapkan protokol kesehatan baik didalam pengadilan maupun diluar,” jelasnya.

Hasil tes swab antigen yang dilakukan PN Surabaya hari ini, Menurut Martin Ginting memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Hal itu dikatakannya berdasarkan penjelasan dari Ketua Tim Medis yang melaksanakan tes swab antigen.

“Kalau hasil swab antigen nya positif maka PCR Swab pun juga positif. Sebaliknya, kalau negatif hasil PCR Swab nya belum tentu negatif. Itulah keterangan yang disampaikan ketua tim medis pada kami,” pungkasnya.

Diketahui, tes swab antigen di PN Surabaya ini dilakukan untuk mewaspadai masuknya virus Covid-19 varian baru yang saat ini jumlahnya terus melonjak.

Dari ratusan orang yang mengikuti tes swab antigen, baru diketahui sekitar 25 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. (q cox, Jack)

Foto: Martin Ginting, Humas PN Surabaya usai menjalani Swab Antigen, Kamis (1/7/2021)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *