SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Tim Densus 88 berhasil membrondong satu kelompok terduga teroris tepatnya di wilayah Manukan Kulon, Surabaya, Jawa Timur pada Pukul 17.00 Wib, Selasa (15/5/2018).
Menurut keterangan warga setempat yang terlihat ramai berbaur dengan para awak media, didapatkan informasi jika telah terjadi baku tembak antara Densus 88 dengan kelompok terorisme.
Terkait kejadian ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan informasi tersebut, bahwa telah terjadi kontak senjata antara petugas keamanan dari Densus 88 Anti teror dengan anggota kelompok teroris di manukan kulon, tepat sore pukul 17.00 wib.
“Ia benar, kami terima informasi jam 17.00 WIB. Memang terjadi tembak-menembak antara Tim Densus 88 dengan anggota kelompok teroris,” katanya.
Dia mengatakan, terjadinya kontak senjata antara tim Densus 88 saat akan melakukan penangkapan, dan terduga melawan sehingga di lumpuhkan, akibat dari baku tembak tersebut, ada satu orang meninggal.
“Untuk sementara ini, ada satu pelaku yang meninggal,” pungkasnya.
Kombes Pol Frans Barung Mangera menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu takut, sebab para petugas keamanan akan terus berusaha memberikan kenyamanan.
Terbaru, aparat Kepolisian melarang warga mendekat ke TKP apalagi mengabadikan peristiwa yang terjadi melalui fasilitas foto/rekam di ponselnya. Larangan ini untuk menghindari munculnya informasi dan foto dengan keterangan yang salah dari nitizen di medsos. (q cox)