Jatim Raya

Tingkatkan Indeks IPM, Kesbangpol Kediri Gelar Audiensi Wawasan Kebangsaan

10
×

Tingkatkan Indeks IPM, Kesbangpol Kediri Gelar Audiensi Wawasan Kebangsaan

Sebarkan artikel ini

KEDIRI (Suarapubliknews) – Pemkab Kediri melalui Bakesbangpol menggelar acara audiensi di di Madrasah Ma’arif Desa Kraton dengan pengurus yayasan dan guru Madrasah Diniyyah, Tsanawiyah, Aliyah, serta Raudhatul Athfal se-Kecamatan Mojo.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kediri, Drs. Mujahid, MM. mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya pembangunan wawasan kebangsaan bagi guru madrasah sekaligus wujud nyata sinergitas antara Pemkab Kediri dan Kemenag Kabupaten Kediri dalam rangka peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di lingkup pendidikan madrasah.

“Madrasah memiliki peran penting dalam pengembangan IPM Kabupaten Kediri. Hal ini menjadi konsen Ibu Bupati agar tidak ada angka putus sekolah di bawah wajib belajar 9 tahun. Beliau berkomitmen tidak membeda-bedakan, apakah lembaga pendidikan tersebut adalah sekolah di bawah koordinasi Dinas Pendidikan, maupun madrasah di bawah lingkup Kemanag,” Ujarnya. Selasa (19/8/2019)

Dijelaskan Drs. Mujahid, beragam upaya dilaksanakan Pemkab Kediri untuk bersinergi dengan kantor Kemenag Kabupaten Kediri dalam meningkatkan IPM Kabupaten Kediri.

“Terkhusus dalam hal pendidikan madrasah, beliau rutin memberikan bantuan GNOTA bagi siswa tidak mampu serta bantuan rehab bangunan madrasah,” jelasnya.

Menurut dia, Bupati menekankan agar tidak ada lagi angka putus sekolah bila bertemu jajaran pengajar sekolah ataupun madrasah.

“Bila ada kesulitan ekonomi bisa dilaporkan untuk difasilitasi dengan GNOTA. Dalam hal infrastruktur pendidikan, sejak empat tahun lalu bantuan untuk rehab madrasah juga rutin diberikan,” tuturnya.

Kendati madrasah berada di lingkup Kemenag, lanjut Mujahid, Ibu Bupati sangat peduli dalam memberikan dorongan dan penyetaraan, sehingga madrasah bisa bersaing dengan sekolah di bawah koordinasi Dinas Pendidikan.

“Misal kegiatan paskibraka, lomba akademis dan non akademis, serta sekolah adiwiyata. Bupati selalu mengajak siswa madrasah untuk ikut serta,” lanjutnya.

Sementara itu, Plt. Kantor Kemenag Kabupaten Kediri, Enim Hartono, menjelaskan jika di Kabupaten Kediri terdapat 267 Roudhatul Athfal, 245 Madrasah Ibtidaiyah, 102 Madrasah Tsanawiyah, dan 44 Madrasah Aliyah. Dimana terdapat 5800 guru dan 98 ribu siswa didik di dalamnya. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *