Bisnis

Tren Kecantikan Meningkat, Klinik Kecantikan Menjamur

22
×

Tren Kecantikan Meningkat, Klinik Kecantikan Menjamur

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Seiring dengan semakin sadarnya perempuan masa kini untuk menjaga penampilan dan kesehatan tubuh, klinik kecantikanpun kian menjamur. Bahkan pertumbuhan bisnis ini diperkirakan mencapai 20 persen per tahun.

Chief Operation Officer (CEO) DNI Skin Centre Surabaya, Alfan Wahyudin mengatakan hal ini yag melatarbelakangi DNI Skin Centre akhirnya mulai menggarap pasar Surabaya dengan membuka beberapa cabang sekaligus di kota pahlawan.

“Saat ini kami sudah membuka cabang 3 di Surabaya yaitu DNI Skin Centre Gunawangsa Tidar, DNI Skin Centre Pacarkeling dan terakhir DNI Skin Centre Manukan. Pertengahan tahun nanti kami akan membuka 2 cang yaitu di Petemon dan Dharmahusada,” katanya.

Hingga saat ini, DNI Skin Centre telah memiliki cabang di 9 kota, yaitu Bali, Makassar, Jakarta, Tangerang, Lombok, Banyuwangi, Gresik, Malang dan Surabaya. Bahkan di Gresik telah berkembang sangat massif dan dalam kurun waktu sekitar 2 tahun sudah menduduki peringkat kedua klinik kecantikan terkemuka di kota tersebut.

“Surabaya adalah pasar yang sangat potensial karena karakteristik masyarakatnya adalah karakteristik urban. Dan bisa dipastikan klinik kecantikan apapun yang masuk Surabaya tidak akan menemukan penolakan warga. Mereka justru sangat senang dengan kehadiran klinik ini, memerikan pilihan baru untuk mereka,” terang Alfan.

Memprosisikan diri di segmen menengah, DNI Skin Centre optimis mengingat pemain di bisnis yang sama membidik segmen menengah atas sudah banyak bertebaran di Surabaya. Karena alasan itu pihaknya memulai membuka usaha di wilayah pinggir Surabaya.

“Potensinya, sejatinya di pasar klinik kecantikan sendiri untuk yang segmen menengah justru gemuk atau sekitar 50 persen, makanya kami ingin buktikan bahwa merawat wajah atau kecantikan iu tidak selalu mahal,” lanjutnya.

Dengan biaya perawatan yang ada di kisaran harga RP 200 ribu-500 ribu untuk sekali perawatan. DNI Skin Centre dikelompokkan menurut 3 perspektif yaitu, Psikografis, Demografis dan Geografis.

“Dari segi Psikografis meliputi kenyamanan, pelayanan yang ramah dan profesional, ke dua Demografis sasaranya ialah para remaja, mahasiswa, ibu rumah tangga dan para pekerja kelas menengah serta Geografis meliputi area perumahan, mall, perkantoran dan fasilitas public,” tambah Alfan.

Saat ini, jumlah sahabat DNI Skin Centre di wilayah Gresik sudah capai 5 ribu orang dan di Surabaya mencapai seribu orang. Dengan dibukanya cabang baru pihaknya menargetkan seribu sahabat DNI lagi. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *