BisnisNasional

Turut Percepat Pemulihan Ekonomi, Shopee Hadirkan Pusat Vaksinasi COVID-19 di Bandung

12
×

Turut Percepat Pemulihan Ekonomi, Shopee Hadirkan Pusat Vaksinasi COVID-19 di Bandung

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews) – Shopee bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bandung menghadirkan Pusat Vaksinasi Shopee di kota Bandung. Pemberian vaksin kali ini diutamakan kepada aparatur sipil negara dan pelayan publik yang merupakan garda terdepan dan pemegang peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian Jawa Barat.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan Pusat Vaksinasi Shopee merupakan bentuk dukungan akan program yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan RI untuk mencapai target vaksinasi 180 juta orang pada akhir tahun 2021, dan membantu menggiatkan roda perekonomian kembali guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan menargetkan sebanyak 20.000 dosis vaksin melalui Dinas Kesehatan setempat, Shopee berkomitmen akan memberikan dua dosis vaksin, yaitu pemberian dosis pertama pada 5-10 April 2021, dan dosis kedua pada 3-8 Mei 2021.

“Pusat vaksinasi ini merupakan wujud komitmen Shopee dalam mendukung upaya pemerintah, Kemenkes, dan Dinkes untuk menekan penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat. Selain Aparatur Sipil Negara, para Pelayan Publik dari berbagai profesi juga diutamakan, seperti petugas di bidang perhubungan, petugas kebersihan, tenaga pengajar, para pekerja sektor pariwisata di Jawa Barat, dan banyak lagi. Inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi Shopee untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia,” katanya.

Pusat Vaksinasi Shopee dibuka sejak tanggal 5 April 2021 mulai pukul 08.00 – 16.00 dan bertempat di Kiara Artha Park, Bandung. Pusat vaksin ini mengimplementasikan sistem registrasi awal melalui aplikasi Shopee dan penjadwalan terstruktur secara online, sehingga dapat meminimalisir kerumunan dan menjalankan proses pemberian vaksin secara teratur.

Shopee juga menerapkan protokol kesehatan dan keamanan sesuai anjuran pemerintah dengan menyediakan ruang tunggu dengan pengaturan jarak sosial, serta ruang Mini ICU yang dilengkapi dengan dokter ahli, berbagai perlengkapan medis, dan ambulans yang siap sedia jika terjadi keadaan darurat. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *