SURABAYA (Suarapubliknews) – Universitas Kristen Petra (UK Petra) kembali mendonasikan Hazmat dan masker KN95 dari para donatur yaitu UBS Gold, Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB), dan Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB).
Kepala Office of Institutional Advancement (OIA) UK Petra Meilinda, S.S., M.A mengatakan donasi berupa 16.000 Hazmat dan 16.000 masker KN95 didatangkan langsung dari China. Nantinya UK Petra akan segera mendistribusikan ke 23 rumah sakit di beberapa kota di Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Porong, Mojokerto, Kediri, Lamongan, dan Madiun.
“Sebelumnya, kami telah dipercaya untuk menyalurkan donasi berupa alat rapid test, kemudian masker KN95. Kali ini, kami kembali dipercaya menjadi saluran berkat bagi banyak orang yang membutuhkan, dengan menyalurkan hazmat yang dapat digunakan oleh tenaga medis untuk digunakan di ruang ICU maupun ruang isolasi,” katanya.
Ke-23 rumah sakit ini antara lain Rumah Sakit William Booth, Rumah Sakit Paru, Rumah Sakit Royal, Rumah Sakit Gotong Royong, Rumah Sakit Adi Husada Kapasari, Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, RSAL Dr Ramelan, Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada, Rumah Sakit Bhakti Rahayu Surabaya, Rumah Sakit Islam Jemursari, Rumah Sakit Soewandi.
Kemudian Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, Rumah Sakit Haji Surabaya, Rumah Sakit Reksa Waluya Mojokerto, Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Rumah Sakit St. Clara Madiun, Rumah Sakit Baptis Kediri, Rumah Sakit Bhayangkara Porong, Rumah Sakit Emma Mojokerto, Rumah Sakit Sido Waras Mojokerto, Rumah Sakit Siti Mariam Malang, Rumah Sakit Citra Medika Mojokerto, serta Klinik Waluyo Jati.
“Namun lagi-lagi jumlah rumah sakit dapat bertambah seiring dengan berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan angka ini juga akan bertambah,” tutup Meilinda. (q cox, tama dinie)