Politik

Vaksinasi Serentak di 18 Rusun, Reni Astuti Apresiasi Animo Warga

26
×

Vaksinasi Serentak di 18 Rusun, Reni Astuti Apresiasi Animo Warga

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapunliknews) – Secara serentak, warga penghuni rusun mulai menjalani vaksinasi tahap 1 di sejumlah 18 Rusun yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Minggu (6/6). Demi memastikan kegiatan vaksinasi berjalan lancar, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Rusun Penjaringan Sari pada Minggu (6/6/2021) pagi.

Kedatangan pimpinan dewan ke rusun merupakan rangkaian kedua setelah dirinya melakukan sosialisasi kepada penghuni rusun perihal vaksinasi pada Kamis (4/6) lalu di Rusun Sombo.

“Target penghuni yang akan mendapatkan vaksin di Rusun Penjaringan Sari berjumlah 1500 orang. Mereka yang disuntik vaksin ialah warga yang berusia di atas 18 tahun. Pelaksanaan kegiatan vaksinasi berjalan lancar dan baik,” imbuh politisi perempuan  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Selain itu, lanjut Reni, antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin juga bagus. Turut hadir Camat dan Lurah yang mendampingi dan memberikan motivasi kepada para warga. Pengurus RT-RW setempat pun ikut memberikan perhatian.

“Pelaksanaan didukung oleh jumlah tenaga kesehatan yang memadai, berimbang dengan jumlah warga yang akan divaksin. Tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat dibantu nakes beberapa rumah sakit, yaitu RS Royal, RS Haji, RSAL, RSUA, RS Bhayangkara, RSI dan RS Gotong Royong” tambahnya.

Saat ditanya mengenai keikutsertaan warga dalam kegiatan vaksinasi, warga penghuni rusun mengaku senang. Reni Astuti menyampaikan bahwa masih banyak warga yang belum terjadwal disuntik vaksin, maka upaya vaksinasi bagi penghuni rusun yang mendapatkan prioritas untuk didahulukan ini semestinya perlu disyukuri sebagai upaya untuk kita bisa terhindar dari covid-19 dan juga membantu pemerintah dalam penanganan pandemi.

Legislator tiga periode ini juga memastikan alasan warga rusun berkenan untuk disuntik vaksin. Praktis mereka mengatakan agar dirinya dapat sehat, terhindar covid-19, dan supaya pandemi segera selesai. Kemudian ketika ditanya apakah sebab divaksin karena takut nantinya diusir atau tidak boleh tinggal di rusun mereka menjawab bukan itu yang utama.

“Ini saya kira hal yang baik, sosialisasi dan edukasi adalah hal utama agar warga siap divaksin oleh karena itu saya berharap semoga target vaksinasi untuk kurang lebih sekitar 10.190 orang yang tersebar di 18 rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya bisa tercapai. Kalaupun kemudian ada yang tidak bisa divaksin itu lebih karena saran dari dokter hasil skrining kesehatan yang memang belum memenuhi syarat karena tadi ada beberapa juga yang seperti itu,” papar Reni.

Terakhir, Reni Astuti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya vaksinasi bagi para warga penghuni rusun di Kota Surabaya.

“Terima kasih kepada dinas kesehatan, pengurus RT/RW, kelurahan bersama tiga pilar kecamatan setempat yang secara bersama-sama membantu kelancaran vaksin.  Terkhusus terima kasih untuk seluruh warga penghuni Rusun yang telah ikut vaksinasi, ini  akan membantu upaya penanganan covid-19 di Kota Surabaya, semoga pandemi segera berlalu,” tutupnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *