SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima 2 piagam penghargaan dari dua media nasional di Indonesia. Pertama yaitu penghargaan kategori Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pendidikan dalam acara “Apresiasi Tokoh Indonesia” yang digelar oleh PT Tempo Inti Media, Tbk. Kedua penghargaan Apresiasi Merdeka Award 2023 kategori Reformasi Birokrasi oleh Merdeka.com.
Penghargaan kategori Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pendidikan dalam acara “Apresiasi Tokoh Indonesia” itu diterima oleh Wali Kota Eri Cahyadi di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (29/8/2023) malam. Penghargaan tersebut diberikan oleh PT Tempo Inti Media kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya karena dinilai mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Surabaya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, peran serta media terhadap kinerja pemerintah daerah membantu kementerian dalam mengawasi pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Menurutnya, kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi 3 bulanan oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Kategori-kategori yang masuk dalam apresiasi ini sangat berhubungan dengan apa yang kami evaluasi dan pendampingan dari Kementerian Dalam Negeri. Saya akan sampaikan kepada tim evaluasi yang dipimpin oleh Pak Irjen Kemendagri Gabungan. Supaya penghargaan sekelas Tempo bisa menjadi variabel evaluasi tiga bulanan,” kata Tito saat sambutan dalam acara Apresiasi Tokoh Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Arif Zulkifli menilai, Pemkot Surabaya telah berupaya meningkatkan kemajuan melalui aksesibilitas pendidikan, bantuan pembiayaan pendidikan, hingga menyiapkan lulusan siap kerja. Menurutnya, IPM di wilayah kerja Wali Kota Eri Cahyadi juga naik seiring dengan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah memiliki peran penting di garis terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar. “Oleh sebab itu, para kepala daerah harus bisa memberikan pelayanan publik terbaik, mengetahui apa saja kebutuhan rakyat, baik di perkotaan, perdesaan, hingga wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal, serta mencari peluang untuk membuat peran negara terasa untuk warganya,” terangnya.
Dalam acara “Apresiasi Tokoh Indonesia” turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional lainnya, antara lain ada Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, serta kepala daerah lainnya. Seperti Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, hingga Wali Kota Malang Sutiaji.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga mendapatkan penghargaan “Merdeka Award 2023” dari Merdeka.com. Apresiasi itu diberikan karena Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai terobosan dalam program Reformasi Birokrasi. Penghargaan itu diterima oleh Wali Kota Eri Cahyadi di Auditorium SCTV Tower, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023) siang.
Wali Kota Eri mengatakan, penghargaan ini menjadi penyemangat untuk melanjutkan program peningkatan IPM dan reformasi birokrasi di lingkungan pemkot, khususnya Kota Surabaya. “Dengan adanya reformasi birokrasi ini, maka semua pelayanan di Kota Surabaya kita lakukan dengan digitalisasi. Semua informasi dan semua yang dikerjakan sudah kita lakukan bersama masyarakat, mulai RT/RW di Surabaya bisa melihat jumlah stunting, kemiskinan, hingga pengangguran di kampungnya masing-masing,” kata Wali Kota Eri.
Ke depannya, pelayanan yang tadinya berada di kelurahan dan kecamatan, pemkot memberikan kemudahan bagi warga dengan menyediakan pelayanan di Balai RW. Dengan begitu, pelayanan Pemkot Surabaya semakin dekat dengan warganya sehingga tidak perlu datang ke kantor kelurahan atau kecamatan.
“Sehingga masyarakat tidak terlalu jauh dan Merdeka.com hari ini memberikan semangat bagi kami (pemkot) dan semangat bagi warga Kota Surabaya,” pungkasnya.
Dalam acara “Merdeka Award 2023”, juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, mulai dari Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ri Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, dan sebagainya. (Q cox)