SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan lapangan futsal baru yang terletak di antara permukiman warga, tepatnya berada di Jalan Krembangan Barat No. 22 Surabaya, Kamis, (14/02/19) pagi. Peresmian itu, secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita oleh Wali Kota Risma.
Dalam sambutannya, Wali Kota Risma menyampaikan adanya lapangan futsal itu supaya menjadi wahana bagi anak-anak di Kecamatan Krembangan, agar terhindar dari hal-hal yang sifatnya negatif. Selain itu, anak-anak yang tinggal di kawasan tersebut, bisa mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga sehingga bisa berprestasi.
“Mudah-mudahan anak-anak di sini nanti bisa memanfaatkan. Dengan adanya lapangan ini kenakalan remaja bisa turun dan anak-anak bisa berprestasi,” kata dia.
Menurutnya, salah satu upaya untuk menghindarkan anak-anak dari kenakalan remaja adalah dengan membuat kegiatan yang bernilai positif. Jika anak-anak dialihkan ke hal-hal positif, maka mereka tidak sempat untuk berpikir negatif.
“Karena itu kita memberikan ruang-ruang positif seperti lapangan futsal ini untuk anak-anak kita,” ujarnya.
Ia mengatakan selain digunakan sebagai wahana berlatih sepak bola, masyarakat juga bisa memanfaatkan lapangan itu untuk kegiatan lain. Ia mencontohkan, seperti digunakan untuk senam, ataupun kegiatan kampung lainnya. Apalagi, lapangan tersebut bisa dipakai masyarakat tanpa harus menyewa alias gratis.
“Kalau bapak ibu mau bikin aktivitas lain di situ ndak apa-apa, seperti ingin senam, atau bikin kegiatan pertemuan. Tidak ada gunanya saya membangun kota ini sebagus apapun, kalau warganya tidak dapat manfaat,” terangnya.
Pembangunan lapangan futsal itu, merupakan bagian dari upaya Pemkot Surabaya untuk menyediakan sarana olahraga yang merata di Kota Pahlawan. Bahkan, Wali Kota Risma menyebut, selain menyediakan lapangan futsal, Pemkot Surabaya juga membangun wahana olahraga lain. Seperti sirkuit balap motor, dan kolam renang untuk para pelajar.
“Saya juga membangun sirkuit balap motor untuk anak-anak yang hobinya balapan dan membuat kolam renang. Sepanjang itu positif, kenapa tidak,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Risma juga berpesan kepada masyarakat yang hadir, agar ikut serta membantu pemerintah menjaga anak-anak dari bahaya kenakalan remaja. Sebab, perkembangan teknologi yang semakin cepat, membuat anak-anak mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif. Karena itu, ia berharap, kepada para orang tua agar terus mendorong anak-anak mereka supaya mengarah ke kegiatan positif.
“Masa depan bangsa ini ada di tangan mereka, kalau mereka hancur bangsa ini juga hancur. Kita buktikan kalau anak-anak kita adalah aset yang harus dijaga. Karena itu, mari kita dorong anak-anak kita untuk hal-hal yang positif,” pungkasnya.
Seusai menyampaikan sambutan, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini lantas meninjau lapangan futsal baru yang berada di antara permukiman warga tersebut. Ia juga sempat melakukan tendangan kick off uji coba pertandingan sepak bola antar pelajar sekolah. (q cox)