Peristiwa

Warga Surabaya Serahkan Bantuan ke Mardiana, Penderita Scleroderma asal Sumbawa

85
×

Warga Surabaya Serahkan Bantuan ke Mardiana, Penderita Scleroderma asal Sumbawa

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Kabar soal Mardiana, gadis asal Sumbawa yang sedang berupaya pengobatan di Surabaya karena mengidap penyakit Scleroderma, ternyata menyentuh hati warga Kota Surabaya yang tergabung di berbagai komunitas medsos.

Jejaring sosial memang sangat bermanfaat dan efektif, jika dipergunakan untuk hal-hal yang bernuansa kebaikan dan positip. Betapa tidak, setelah menjadi viral di grup komunitas Elmi Comunity (EC), seorang Ibu bernama Cici yang tercatat sebagai anggota spontan menyampaikan kabar ini ke grup SMP dan SMA nya.

Alhasil, partisipasi anggota tiga grup medsos ini berhasil mengumpulkan dana santunan hingga mencapai lebih dari Rp.2 Juta, dan telah diserahkan langsung ke Mardiana tadi pagi, di tempatnya numpang yakni rumah Jl Mojo 3 no 23 a Surabaya.

“Kami sudah menyerahkan amanah kawan-kawan yang tercatat di beberapa grup medsos kepada adik Mardiana di rumahnya, tadi pagi,” ucapnya kepada Suarapubliknews.net. Rabu (9/8/2017)

Cici menceritakan jika dirinya telah berbincang-bincang langsung dengan Mardiana yang kondisinya hanya bisa tergolek diranjang dengan badannya yang semakin kurus.

“Awalnya, pada saat adik ini masih berumur 9 tahun dan duduk di bangku Sekolah dasar, kakinya merasa nyeri tapi tidak pernah dirasa, sehingga selalu berjalan dengan cara jinjit jika ke sekolah,” ceritanya.

Suatu saat, lanjut Cici, Mardiana diperiksakan ke dokter agar mendapatkan pengobatan. Namun bukannya makin sehat, jutrus semakin parah, bahkan saat itu sempat sampai badannya kejang.

“Maka saat itu juga dilarikan ke rumah sakit di Sumbawa, karena waktu itu ayahnya masih sehat dan bisa membiayai,” tambahnya.

Tapi 18 bulan kemudian, masih Cici, biaya makin menipis bahkan ayah Mardiana meninggal dunia. Dampaknya, posisi keuangan keluarganya sempat habis total untuk biaya pengobatan Mardiana yang menderita sakit selama 3 tahun.

Setelah itu, sampailah Mardiana di rumah sakit Dr Soetomo Surabaya, itupun berkat bantuan masyarakat sekitar dan Yayasan Peduli Kasih. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *