Jatim Raya

Wisma Perjuangan Siap Cetak Kader PDIP Militan

21
×

Wisma Perjuangan Siap Cetak Kader PDIP Militan

Sebarkan artikel ini

BATU (Suarapubliknews) – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, Wisma Perjuangan yang terletak di Kota Batu, siap melakukan pendidikan politik kepada kader Partai, maupun masyarakat umum.

Menurut Untari, sesuai undang-undang, salah satu tugas partai politik adalah melakukan pendidikan politik kepada seluruh anggotanya ataupun kepada masyarakat.

“PDI Perjuangan Jawa Timur dalam rangka memenuhi tugas itu, telah berhasil mewujudkan Sekolah Partai, yang lokasi gedungnya di Oro-oro Ombo, Kota Batu, yang kita beri nama Wisma Perjuangan,” kata Untari, di sela acara pembukaan Pelatihan Pelatih Guraklih (Regu Penggerak Pemilih) Pilkada 2020 di Wisma Perjuangan, Sabtu (19/12/2019).

Sekolah Partai ini, jelas Untari, dibangun dengan dana gotong royong para anggota DPRD Provinsi Jatim, DPR RI dapil Jatim, serta para kepala daerah dari PDI Perjuangan.

Gotong royong dilakukan sejak DPD PDI Perjuangan Jatim dipimpin Sirmadji Tjondropragolo, hingga kepengurusan sekarang yang diketuai Kusnadi. “Saat ini, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang pertama memiliki sekolah Partai,” sebutnya.

“Sebagai partai pelopor, partai pemenang pemilu, kami ingin memelopori partai politik yang menyediakan tempat khusus kader partai maupun masyarakat dalam pendidikan politik khususnya, dan pelatihan-pelatihan lain untuk meningkatkan sumber daya manusia,” lanjut Untari.

Pelatihan Pelatih Guraklih Pilkada 2020, tambah politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini, diikuti utusan 19 DPC PDIP kabupaten/kota di Jatim yang daerahnya bakal berlangsung Pilkada 2020. Training of trainer (TOT) ini, terangnya, berlangsung tiga hari mulai 28 Januari 2019.

“Melalui pelatihan guraklih untuk persiapan Pilkada 2020, kita siapkan petugas-petugas militan yang akan menjadi saksi, pemandu saksi, guraklih, yang akan menggalang suara dan membangun serta menjaga citra politik PDI Perjuangan di masyarakat,” pungkasnya. (q cox, Pri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *