Jatim Raya

Gandeng Komunitas Peduli Lingkungan, Pemkot Kediri Gelar Aksi Bersihkan Sungai Brantas

20
×

Gandeng Komunitas Peduli Lingkungan, Pemkot Kediri Gelar Aksi Bersihkan Sungai Brantas

Sebarkan artikel ini

KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Tak kurang dari 600 personil yang terdiri dari jajaran Pemkot Kediri dan sejumlah anggota komunitas peduli lingkungan terlibat dalam aksi membersihkan Sungai Brantas dari sampah, Sabtu (15/9/2018)

Turut serta dalam acara ini Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Kepala BPBD Kota Kediri Syamsul Bahri.

Aksi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya bencana banjir saat musim hujan. Kegiatan ini membersihkan eceng gondok dan batang-batang pohon serta bambu yang banyak tersangkut dibawah jembatan dan sekitar Taman Brantas.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa Sungai Brantas ini bukan milik pemerintah saja namun milik seluruh masyarakat Kota Kediri.

Menurut Mas Abu-sapaan akrab Abdullah Abu Bakar, Kota Kediri mendapatkan hadiah dari Tuhan yaitu berupa Sungai Brantas yang membelah Kota Kediri dan sekitarnya menjadi dua dan hal ini hanya ada di Kota Kediri.

“Banyak daerah yang dilalui juga oleh Sungai Brantas namun tidak sestrategis Kota Kediri. Sungai ini juga merupakan sumber penghidupan untuk masyarakat Kota Kediri sejak dulu,” ucap Mas Abu dalam sambutannya.

Dia menceritakan, jika dahulu sungai Brantas tidak pernah dilihat apalagi diperhatikan, namun saat ini kondisi berbeda karena telah menjadi taman yang menjadi open space publik atau ruang terbuka hijau.

“Setiap pagi sudah banyak yang jalan-jalan disini baik anak-anak maupun orang dewasa, sore hari bnyak anak bermain disini dan mudah-mudahan pembangunan Taman Brantas bisa berlanjut hingga ke sebelah utara dan bisa dimanfaatkan untuk berkumpul atau belajar bersama,” Ujar Mas Abu (Sabtu 15/9/2018)

Sebelumnya, kata Mas Abu, pada tahun 2016 juga sudah ada kegiatan seperti ini dengan anak-anak SMA membesihkan sampah di bantaran sungai karena sebelum dibangun taman banyak sekali plastik, botol-botol, dan sampah berserakan.

Untuk itu kegiatan bersih-bersih kembali diadakan, karena kegiatan ini sangat bermanfaat dan bisa mengedukasi semua warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan diletakkan di tempat yang benar.

“Betul sekali BPBD mengadakan acara seperti ini. Kita bersihkan bersama-sama dan mudah-mudahan kita bisa mengurangi resiko bencana dan mudah-mudahan tidak ada bencana. Namun kita bisa meminimalisir bencana dengan cara membersihkan sampah-sampah berserakan,” ujar Walikota Kediri.

Oleh karenanya, Walikota kediri ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran pemerintah, komunitas di Kediri yang telah membantu untuk menjaga, merawat alam, membersihkan dan mengurangi resiko bencana di Kota Kediri.(q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *