SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Pemkot Surabaya menggelar kampanye peduli anak secara serentak di 18 titik, yang melibatkan ratusan siswa SD, para guru dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Tidak hanya Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saja yang turun jalan, tetapi Whisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabya juga terlibat didalamnya, hanya saja di lokasi yang berbeda. Saat ditemui media ini, Whisnu sedang berada di Jl. Walikota Mustajab (sekitar Balai Kota Surabaya).
“Kita gelorakan agar tidak ada lagi kejahatan kepada anak, karena kondisi akhir-akhir ini yang kita lihat sangat memperihatinkan, bagaimana kejahatan kepada anak bisa terjadi,” ucap Whisnu. Senin (5/2/2018)
Oleh karenanya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini menegaskan bahwa pesan moral yang disampaikan saat ini mengandung harapan agar siapapun termasuk orang tua tidak lagi meninggalkan anak-anak, karena anak adalah tunas bangsa yang berkaitan dengan masa depan bangsa dan negara.
Seperti pemberitaan media ini sebelumnya, bahwa kampanye peduli anak ini mengajak pelajar SD untuk lantang menyampaikan pesan dan himbauan kepada orang tua agar lebih peduli, memperhatikan dan mengayomi anak-anaknya.
Berikut adalah lokasi-lokasi yang menjadi tempat kampanye peduli anak,:
Kawasan Taman Mayangkara, Jl. Tunjungan depan SMPN 3 dan 4, Jl. Dr. Sutomo, Jl.Wali Kota Mustajab, Jl. Tembaan (Depan sekolah Stella Maris), Jl. Kebon Rojo (depan kantor pos), persimpangan jembatan layang diponegoro, Jl. Urip Sumoharjo, perempatan pasar pegirian, Jl. Raya Perak Timur, Bundaran Taman Ampel, Jl. Prof Dr.Moestopo, Perempatan Raya Gubeng, Jl. Ir.Soekano (depan Koni), Masjid Al-Falah (depan museum Mpu Tantular), RSI Wonokromo, Perempatan Raya Dukuh Kupang, Jl. HR. Muhammad, Perempatan Raya Menganti (arah Unesa – Lidah) dan Jl. Raya Tandes Lor (bundaran Margomulyo). (q cox)
