JAKARTA (Suarapubliknews) ~ PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menorehkan kinerja positif hingga kuartal III-2024, ditandai dengan pertumbuhan laba bersih yang signifikan. Bank swasta terbesar nasional ini membukukan laba bersih sebesar Rp 41,1 triliun hingga September 2024, meningkat 12,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Rp 36,4 triliun).
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh ekspansi pembiayaan berkualitas, peningkatan volume transaksi, dan pendanaan. “Pertumbuhan laba bersih ditopang oleh ekspansi pembiayaan berkualitas, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan,” ujarnya.
Pendapatan perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan “double digit”, naik 10,4% secara tahunan menjadi Rp 80,1 triliun. Pendapatan ini terdiri dari pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp 61,1 triliun, tumbuh 9,5% secara tahunan, dan pendapatan selain bunga sebesar Rp 19 triliun, tumbuh 13,5% secara tahunan.
Kinerja positif ini ditopang oleh penyaluran kredit BCA dan entitas anak yang mencapai Rp 877 triliun, tumbuh 14,5% secara tahunan. Kredit korporasi menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi, naik 15,9% menjadi Rp 395,9 triliun. Kredit komersial naik 11,8% menjadi Rp 135,3 triliun, dan kredit UKM tumbuh 14,2% hingga Rp 120,1 triliun.
Total portofolio kredit konsumer naik 13,1% menjadi Rp 216,5 triliun, didorong KPR yang tumbuh 10,7% mencapai Rp 130,4 triliun serta KKB sebesar 17,9% menjadi Rp 64,1 triliun. “Peningkatan kredit hingga September 2024 merefleksikan komitmen BCA dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional,” tambahnya.
Di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) BCA naik 3,4% mencapai Rp 1.125 triliun. Dana giro dan tabungan (CASA) berkontribusi sekitar 82% dari total DPK, tumbuh 5,2% mencapai Rp 915 triliun.
Pertumbuhan CASA selaras dengan peningkatan total frekuensi transaksi BCA sebesar 21% mencapai 26 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2024. Frekuensi transaksi mobile banking dan internet banking mencapai 23 miliar, naik 24%. “Optimalisasi myBCA terus berjalan secara konsisten melalui perluasan kerja sama serta penambahan berbagai fitur yang sesuai dengan kebutuhan nasabah,” tutupnya. (q cox, tama dini)