SURABAYA (Suapubliknews) ~ Kawasan Kota Lama di Surabaya kini menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer, menawarkan keunikan arsitektur dan sejarah yang sulit ditemukan di kota-kota modern lainnya. Setiap sore hingga malam, area ini dipadati pengunjung yang menikmati suasana di Taman Sejarah, Plaza Internatio, Jalan Rajawali, Jembatan Merah, dan sekitarnya.
Seiring dengan meningkatnya popularitas Kota Lama, banyak pebisnis kuliner yang berlomba-lomba membuka usaha di sekitar area ini. Salah satu tempat terbaru yang menarik perhatian adalah Kroesel Coffee & Ice Cream, yang baru saja membuka gerai di lokasi strategis Jembatan Merah Plaza (JMP), tepat di pusat keramaian Kota Lama.
Pemilik Kroesel House of Coffee, Dirgantok menjelaskan bahwa kehadiran mereka di pusat wisata ini bertujuan untuk menawarkan berbagai pilihan menu kopi kekinian, es krim, dan makanan ringan yang dapat memanjakan pengunjung. “Dengan kapasitas 40 kursi di area indoor dan outdoor, pengunjung dapat menikmati kopi sambil menikmati pemandangan Kota Lama,” ujarnga.
Kroesel House of Coffee menawarkan beragam menu kopi seperti Tubruk, Espresso, Americano, dan Long Black, serta Capuccino, Coffee Latte, dan Chocolate. Ada juga pilihan kopi Vietnam Drip dan V60 Arabika dan Robusta, serta berbagai pilihan teh. Bagi pecinta kopi kekinian, tersedia varian rasa seperti original, gula aren, klepon, dan strawberry. Untuk menu berbasis es krim, tersedia Croissant Ice Cream, Dorayaki Ice Cream, Cappucino Float, Affogato, dan lainnya. Menariknya, ada Es Kopi Susu Mbois yang dibanderol hanya Rp 10 ribu.
Selain itu, Kroesel juga menawarkan makanan ringan seperti sampler, kentang goreng, singkong balado, dan mie ayam. Bagi yang ingin menikmati kopi di rumah, Kroesel menyediakan biji kopi sangrai berkualitas, perpaduan premium robusta dan arabika dari pegunungan di Jawa Timur seperti Arjuno, Welirang, Anjasmoro, Raung, Bromo, Semeru, Ijen, dan Lawu.
Gantok berharap kehadiran Kroesel Coffee & Ice Cream tidak hanya mendukung Kota Lama sebagai destinasi favorit di Surabaya, tetapi juga memperkenalkan produk kopi asal Jawa Timur agar industri ini terus berkembang dari hulu ke hilir. (q cox, tama dini)
