PROBOLINGGO (Suarapubliknews) ~ Dalam upaya mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB), mengumumkan pembukaan jalur fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan. Jalur sepanjang 10,35 km ini akan mulai beroperasi satu arah dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Pembukaan jalur fungsional ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di jalur utama Pantura dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan bepergian selama musim liburan. Jalur ini akan dibuka satu arah dari Gending menuju Gerbang Tol (GT) Kraksaan pada periode 21 hingga 27 Desember 2024, dan sebaliknya dari GT Kraksaan menuju Gending pada periode 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan jam operasional dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan, menyatakan bahwa pembukaan jalur fungsional ini merupakan bagian dari persiapan untuk menghadapi lonjakan arus mudik. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas masyarakat demi menciptakan kenyamanan dan efisiensi waktu selama libur Nataru,” ujarnya.
Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, Adi Prasetyanto, menambahkan bahwa jalur ini diharapkan dapat mempercepat perjalanan menuju bagian timur Jawa. “Kami berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan dengan menyediakan fasilitas terbaik selama libur Nataru,” katanya.
Selama periode arus mudik, pengguna jalan dari arah Jalan Tol Trans Jawa dapat melanjutkan perjalanan ke Ruas Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan. Sebaliknya, saat arus balik, pengguna dapat masuk ke jalur fungsional dari akses Kraksaan dan GT Kraksaan.
Meskipun status jalur ini masih fungsional, pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas. PT JPB bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk memastikan operasional jalur fungsional berjalan lancar, termasuk menyiapkan Posko Nataru di lokasi strategis.
Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 ditargetkan selesai pada triwulan keempat tahun 2025, dengan tiga Gerbang Tol dan beberapa simpang susun. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah Tapal Kuda dan menarik lebih banyak peluang bisnis.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dikelola oleh PT JPB, dengan kepemilikan saham mayoritas oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (q cox, tama dini)
