SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Setelah sukses mengguncang Surabaya pada 2024 lalu, Pandora Nightmare Festival (PNF) kembali hadir dengan skala yang lebih besar dan pengalaman horor yang lebih mendalam. Bertempat di Marvell City Mall, festival ini berlangsung selama 38 hari, mulai 25 Juli hingga 31 Agustus 2025, dan menjanjikan sensasi hiburan horor interaktif kelas dunia.
Founder dari Enigma Box, Adrian Martinus menyebut bahwa Pandora selalu menghadirkan lebih dari sekadar rumah hantu biasa. “Kami membangun pengalaman yang utuh—cerita yang kuat, setting yang detail, tata cahaya, musik, serta teaterikal yang benar-benar menghidupkan dunia horor. Pengunjung tak hanya menjerit ketakutan, tapi juga terlibat dalam sebuah narasi interaktif seperti bermain dalam film,” ujarnya.
Tema utama tahun ini adalah “Dunia Astral (DA)”, wahana flagship Pandora yang menampilkan teror psikologis dan sinematik dalam sebuah rumah sakit fiktif bernama RSUD Astamaya. Cerita bertajuk “I See You Too (ICU in Hell Part 2)” mengisahkan teror dari arwah Suster Sarah yang mampu memisahkan roh dan tubuh korbannya, membuat pengunjung harus menemukan jasadnya sendiri sebelum tengah malam atau selamanya terjebak menjadi roh gentayangan.
Tidak hanya “Dunia Astral”, Pandora juga menyuguhkan berbagai wahana interaktif lain, seperti: Enigma Box – Museum Heist: mini escape room bertema pencurian permata dari museum, di mana pengunjung ditantang untuk menukar permata asli dengan yang palsu tanpa terdeteksi oleh sistem keamanan.
“Enigma Box merupakan signature escape room kami. Tahun ini, tantangan ‘Museum Heist’ sangat menarik karena menggabungkan puzzle, stealth, dan tekanan waktu. Kami ingin pengunjung benar-benar merasa seperti pencuri profesional dalam film,” tambahnya.
Marketing Manager Marvell City Mall, Sylviatanti menyatakan antusiasmenya dalam menyambut kembalinya Pandora. “Kami berkomitmen untuk terus menjadi ruang kreatif dan pusat tren anak muda Surabaya. Bersama Pandora, kami ingin menghadirkan program hiburan yang tak hanya menghibur, tapi juga membangun komunitas dan kreativitas generasi muda,” ujarnya.
Selain itu juga ada Predator Land: arena airsoft game bagi pecinta aksi. Game Station: kumpulan mini game yang lucu dan interaktif. Gypsy Lounge: ruang konsultasi spiritual dengan tarot, numerologi, hingga face reading. KotaKatik: tantangan membuka peti bajak laut penuh teka-teki dengan hadiah uang tunai Rp1 juta bagi yang berhasil.
PNF 2025 tetap menjunjung tinggi standar keamanan. Setiap wahana dirancang dengan sistem pengamanan yang ketat, serta dukungan tim medis profesional di lokasi. Anak-anak minimal usia 5 tahun diperbolehkan masuk, dengan syarat didampingi orang tua. Kapasitas reguler untuk wahana DA adalah 6–8 orang per sesi, guna menjaga kualitas interaksi dan kenyamanan. Harga tiket dibanderol: Weekdays: Rp50.000 (akses ke 3 wahana), Weekend: Rp60.000 (akses ke semua wahana, kecuali Enigma) dan Enigma Box: Rp25.000 (add-on).
Pandora pertama kali dikenal luas lewat viralnya “Train to Apocalypse” di LRT Jakarta pada 2022. Sejak itu, Pandora telah berkembang menjadi brand wahana adrenalin nomor satu di Indonesia, dengan konten asli (IP) lokal yang mendunia. Kini, lewat PNF 2025, Pandora mengukuhkan diri sebagai pelopor hiburan horor interaktif dengan skala produksi sinematik. (q cox, tama dini)