TANGERANG (Suarapubliknews) ~ Tren kendaraan elektrifikasi terus menunjukkan geliat positif di Indonesia. Di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Astra Financial kembali menunjukkan komitmennya terhadap percepatan kendaraan ramah lingkungan melalui berbagai layanan keuangan terintegrasi.
Mengusung konsep One Stop Financial Solution, Astra Financial menghadirkan sinergi 9 unit bisnis untuk memudahkan pembelian mobil elektrifikasi, terutama Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang kini dianggap sebagai solusi paling realistis untuk pasar Indonesia.
Menteri ESDM periode 2016–2019 Ignasius Jonan, dalam sesi Gaikindo International Automotive Conference (GIAC) mengatakan tantangan infrastruktur dan jarak tempuh membuat kendaraan listrik penuh belum ideal. “Kalau menurut saya, yang paling cocok untuk 25 tahun ke depan, ya hybrid,” ungkapnya.
Chief Marketing Auto2000 Yagimin dalam sesi Astra Financial Talk mengatakan Hybrid itu efisien dan fleksibel. Konsumen tidak perlu khawatir soal charging station, tapi tetap bisa menikmati teknologi ramah lingkungan. “Nilai jual kembali produk hybrid Toyota yang tinggi serta kemudahan pembiayaan lewat Astra Financial,” katanya.
Project Director Astra Financial GIIAS Tan Chian Hok menambahkan dalam periode Januari–Juni 2025, Astra Financial mencatat total pembiayaan mobil hybrid mencapai Rp 2,5 triliun, menunjukkan lonjakan minat konsumen.
Hingga hari ke-8 GIIAS 2025, total pembiayaan xEV tumbuh 19% menjadi Rp 575 miliar, dengan total 1.181 unit, naik 32% dibandingkan tahun lalu. Dari angka itu, 76% merupakan mobil hybrid. “Mobil listrik tipe hybrid masih menjadi pilihan utama pengunjung GIIAS,” jelasnya. (q cox, tama dini)
