Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Bakorwil III Malang dan Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah, Upaya Stabilisasi Harga dan Tekan Inflasi Akhir Tahun

83
×

Bakorwil III Malang dan Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah, Upaya Stabilisasi Harga dan Tekan Inflasi Akhir Tahun

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang, Provinsi Jawa Timur, berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar acara Pasar Murah di Gedung Serbaguna, Tanah Kali Kedinding, Jalan Kenjeran, pada Selasa (11/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung pada 11 hingga 12 November 2025 ini, diadakan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan dan Tahun Baru 2026, dengan fokus utama pada pengendalian inflasi dan stabilisasi harga bahan pangan pokok.

Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar, dalam sambutannya menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah mewujudkan ketahanan pangan masyarakat Jawa Timur, terutama warga Kota Surabaya.

“Kami hadir sebagai pemerintah di tengah-tengah masyarakat dengan mengadakan pasar murah dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan. Pasar murah ini harga-harganya sudah diintervensi,” ujar Asep Kusdinar.

Menurutnya, komoditas yang dijual adalah bahan pokok yang selama ini menjadi pemicu utama inflasi di pasaran. Komoditas yang tersedia antara lain beras, gula, bawang merah, bawang putih, hingga telur.

“Makanya kami turun dengan harga yang sudah diintervensi,” tegasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menggandeng Bank Jatim dan menyediakan hadiah doorprize berupa body bag untuk menarik antusiasme masyarakat. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan pasar murah ini semaksimal mungkin, untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Kami berharap masyarakat, khususnya warga Tanah Kali Kedinding bisa mendapatkan sembako dengan harga murah sehingga dapat membantu ekonominya,” harapnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Febrina Kusumawati, menyambut baik kolaborasi dengan Bakorwil III Malang ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat membantu warga untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.

“Ini program dari Bakorwil Malang dan untuk Surabaya dipilih titiknya di Kelurahan Tanah Kali Kedinding ini, Kecamatan Kenjeran, selama dua hari,” jelas Febri.

Ia menambahkan, pemilihan lokasi di Tanah Kali Kedinding karena wilayah ini merupakan daerah padat penduduk dan belum pernah dilaksanakan pasar murah di titik tersebut sebelumnya. Febri juga mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan UMKM dari warga sekitar.

“Harapannya dengan adanya pasar murah ini, salah satunya untuk pengendalian inflasi. Jadi, warga bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah dan terutama untuk mencegah agar harga beras itu terus naik,” harapnya.

Pihaknya menargetkan, warga dari wilayah RW setempat dapat berbelanja ke lokasi pasar murah, mengingat antusiasme masyarakat sudah terlihat sejak pagi hari.

Adapun sembako atau kebutuhan pokok yang disediakan di Pasar Murah adalah Beras SPHP 5 kilogram seharga Rp 55.000, Beras Premium Jatim Cetar 5 kilogram seharga Rp 73.000, telur ayam ras per pack Rp 24.000, gula pasir 1 kg Rp 16.000, minyak goreng 1 liter Rp 15.000, tepung terigu 1 kilogram Rp 10.000, bawang putih 250 gram Rp 7.000, bawang merah 250 gram Rp 8.000, dan kecap manis Rp 7.000. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *