SURABAYA (Suarapubliknews) – Mengawali kampanye di tahun 2019, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahudin Uno melakukan safari politik ke sejumlah daerah di wilayah Jawa Timur, yang sesuai jadwal, berkunjung ke empat kota.
Sandi mengawali safarinya di Pasar Larangan Sidoarjo. Setelah itu ia berdialog dengan pelaku ekonomi di Sentra Kuliner Urip Sumoharjo Surabaya.
Usai berbicara tentang ekonomi, Sandi melanjutkan perjalanannya dengan ziarah ke Situs Religi Makam Sunan Ampel Surabaya dan Pondok Pesantren Sirrul Choil Bangkalan
Hal ini ia lakukan lantaran kunjungannya ke Jatim bertepatan dengan adanya undangan pembukaan organisasi pedagang pasar tradisional di Sidoarjo.
“Soalnya tadi ada pembukaan pertama perdagangan pasar tradisional di Pasar Larangan Sidoarjo,” ujarnya saat berada di sentra kuliner Urip Sumoharjo Surabaya, Senin (1/1/2019).
Saat mendatangi sentra PKL, ia mengungkapkan bentuk apresiasinya terhadap para pengusaha mikro, kecil dan menengah atas keuletannya bekerja meski sedang libur.
“Saat para pengusaha besar masih tidur, masih libur tapi para pengusaha tradisional, pengusaha kecil, pedagang pasar sudah mulai. 24 jam mereka menjadi tulang punggung keluarga,” jelasnya.
Ia juga menilai bahwa di Jatim yang pertumbuhan ekonominya sebesar 5,4 persen membuat dirinya sebagai lokomotif perekonomian Indonesia.
“Saya turun ke sini saya berharap ini bisa menjadi langkah untuk mengubah orientasi kita jangan hanya membangun yang besar-besar saja dan jangan hanya bangun fisik tapi juga bangun manusianya,” ungkapnya. (q cox, JN)
