SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Di hari jadinya yang ke 724, Pemkot Surabaya mendapatkan kado istimewa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan manajemen Telkomsel, berupa parahu wisata sungai berpenggerak kincir yang dilengkapi panel surya.
Perahu wisata yang nantinya dioperasikan oleh Disbudpar Kota Surabaya di sepanjang Kalimas ini diberi nama Sawunggaling Surya Transport.
Menurut salah satu perwakilan ITS, Ide pembuatan perahu bertehnologi ini merupakan tantangan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) kepadanya.
“Ini memang tantangan dari Ibu Walikota Surabaya kepada kami (ITS-red) dan Telkomsel, untuk melengkapi destinasi wisata yang sudah ada, yakni wisata air,” ucapnya dalam sambutan, Rabu (31/5/2015)
Kecanggihan perahu wisata ini ternyata tidak hanya berfungsi sebagai alat tranportasi, tetapi juga dilengkapi dengan alat elektronik yang bisa mendeteksi kedalaman air dan kecepatan arus.
“Sehingga bisa dijadikan acuan untuk perbaikan sungai kedepan,” tandasnya.
Dalam sambutannya, Risma mengatakan jika sebelumnya Pemkot Surabaya telah menerima dua unit perahu dari ITS, namun dirinya mengaku jika menginginkan yang sama sekali berbeda.
“Tetapi karena biasa, maka saya maunya yang berbeda, terutama penggunaan tehnologinya, dan ternyata bisa, Ini bukti jika kita ini sebenarnya bisa membuat sesuatu yang bisa dibuat di luar negeri, seperti di guangzhao sana,” tegas Risma.
Terkait nama perahu, Risma mengaku telah disodori 7 alternatif nama, namun setelah disikusikan dengan beberapa rekan kerja dan koleganya, yang salah satunya adalah Uglu (Budi Sugiharto) Kabiro Detik.com, maka disepakati nama Sawunggaling.
“Nama itu dari Uglu, dia itu Kabiro wilayah Jatim media online Detik.com,” ceritanya sembari tertawa lepas.
Risma mengaku sangat senang sekaligus bangga, karena dirinya kini telah mendapatkan obyek baru di Surabaya, yang menurutnya memiliki nilai jual dibidang wisata.
“Ini juga salah satu agenda saya untuk jualan Kota Surabaya, termasuk kemarin saat bertemu dengan Pangeran Charles di London, saya juga jualan soal Surabaya,” paparnya.
Terpisah, Ari wibowo lulusan S2 tahun 2016 Teknik Kelautan yang kini menjadi asisten dosen dan terlibat menjadi tim administrasi proyek pembuatan kapal Sawunggaling mengatakan, jika perahu wisata Sawunggaling menggunakan mesin milik traktor merek Yanmar.
“perahu ini sikerjakan sejak Januari 2017, selesai bukan Mei 2017, jadi panel surya diatasnya itu untuk menggerakkan seluruh perangkat elektriknya, sementara untuk powernya menggunakan mesin diesel milik traktor,” jelasnya.
