SURABAYA (Suarapubliknews) – Vinsensius Awey kader Partai Nasdem Surabaya yang sempat duduk sebagai anggota DPRD Surabaya periode lalu, akhirnya mendapatkan restu dari DPW Jawa Timur untuk menggandeng partai lain di bursa Pilwali Surabaya 2020.
Pernyataan ini disampaikan Awey, setelah dirinya bertemu langsung dan mendapatkan arahan dari Ketua DPW Nasdem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi (Jeanette).
“Saya datang ke ketua DPW untuk meminta pandangan beliau terkait rencana saya untuk mendaftarkan diri ke PSI. Hasilnya cukup positif, beliau mempersilakan saya untuk membangun komunikasi politik dengan partai-partai yang ada,” ucap Awey, Rabu (16/10/2019).
Namun, Awey menuturkan jika Sri Sajekti Sudjunadi memberikan petunjuk agar dirinya bisa membangun komunikasi dengan partai yang mempunyai kesamaaan ideologi dan kesamaan pandangan dalam membangun kota Surabaya.
Rupanya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi pilihan karena partai besutan Grace Nantali ini dinilai memiliki banyak kesamaaan.
“Secara informal, sudah ada ada pembicaraan (dengan PSI), teman-teman dari partai juga sudah melakukan komunikasi politik dengan PSI,” lanjutnya. Dan rencananya, Awey akan mengambil formulir pendaftaran ke PSI pada Jumat (18/10/2019). (q cox)
Namun, Awey tetap berpandangan bahwa Partai Nasdem akan tetap menjadi rumah pertamanya, meski akhirnya harus berkoalisi dan mendaftar sebagai bakal calon ke partai lain.
“Sebagai kader Nasdem, etika politik saya harus permisi dulu ke rumah saya sendiri, selanjutnya baru akan lakukan kerja-kerja politik dengan partai lainnya,” ucap Awey.
Menurut Awey, pendaftarannya sebagai Bakal Calon Wali Kota Surabaya juga merupakan bentuk bahwa kaderisasi di Nasdem berjalan, sekaligus sebagai wujud tanggung jawabnya Kader Nasdem yang diikuti selama 8 tahun.
“Cara merealisasikan bentuk pengkaderannya yaitu untuk ikut berkompetisi. Yang jelas ini satu bentuk tanggung jawab saya. Siapapun nanti yang diberikan rekom oleh partai kita harus mendukungnya ” lanjut mantan Anggota Komisi C ini. (q cox)
