SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Berakhirnya masa jabatan Surat sebagai Ketua DPD PAN Surabaya, kini kondisi partai dengan lambang matahari bersinar untuk Kota Surabaya kembali menghangat untuk perebutan kursi ketua di Musda yang konon akan dilaksanakan pada bulan Juli 2016 ini.
Sejumlah nama sudah mulai bermunculan, diantaranya Sudirjo, M Arsyad, dan Saiful Aidi, yang seluruhnya adalah anggota DPRD Surabaya asal Fraksi PAN. Namun belakangan juga muncul nama Achmad Zainul Arifin yang saat ini menduduki posisi ketua Bappilu PAN Kota Surabaya.
Seperti diketahui, selama menjadi kader partai Achmad Zainul Arifin pernah menduduki posisi ketua tingkat Kecamatan (DPC) Krembangan sampai dua periode. Dan sebelumnya juga sempat menduduki posisi Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya periode 2010-2014.
Ditanya kesiapannya maju sebagai calon Ketua DPD PAN Surabaya di Musda mendatang, Cak Ipin-sapaan akrab Achmad Zainul Arifin yang baru saja memasuki usia 40 tahun ini hanya menjawab diplomatis, jika dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai.
“Jabatan ketua partai itu amanah, tidak bisa dikejar apalagi direbut, jadi saya menyerahkan semuanya kepada mekanisme partai, namun sebagai kader partai, saya harus tetap siap menerima tugas dan jabatan apapun,” jawabnya. Jumat (1/7/2016)
Mantan Tim Liaison Officer (LO) Rasiyo-Lucy di Pilkada Surabaya 2015 ini juga menegaskan jika dirinya akan tetap berjuang secara all out untuk kebesaran partai di posisi apapun, apalagi jika mendapatkan amanah menjadi ketua DPD Surabaya.
Tidak hanya itu, Cak Ipin juga secara tegas menyatakan dirinya tidak akan maju dalam bursa Pilihan Legeslatif (Pileg) jika menduduki posisi Ketua DPD, karena hanya ingin fokus menata partai secara organisasi dan kelembagaan.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua DPD PAN Surabaya, seharusnya memang tidak turut dalam bursa Pileg, termasuk jika saya yang diberikan amanah untuk itu, catat itu, agar tetap fokus kepada penataan lembaga dan organisasi partai,” tegasnya. (q cox)
Foto: Cak Ipin bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan
