Politik

Peta Penyebaran Covid-19 Surabaya Dibuka, Ketua DPRD: Langkah Wali Kota Sudah Tepat

286
×

Peta Penyebaran Covid-19 Surabaya Dibuka, Ketua DPRD: Langkah Wali Kota Sudah Tepat

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menilai tepat langkah Walikota Tri Rismaharini membuka peta penyebaran virus Corona (Covid-19), hingga level per kelurahan, kepada masyarakat luas.

Data penyebaran itu bisa diakses masyarakat lewat website https://lawancovid-19.surabaya.go.id yang dibuat resmi oleh Dinas Infokom Pemerintah Kota Surabaya, Senin malam kemarin.

“Data penyebaran itu sekaligus memberi panduan dan kepastian: kelurahan mana yang masih bebas, kelurahan mana yang ada warga ODP dan PDP, serta kelurahan yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Adi, Selasa (24/3/2020).

Hingga data per pagi ini pukul 08.00 WIB, Pemerintah Kota Surabaya mencatat 23 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka berasal dari 19 kelurahan.

Warga di Surabaya yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) 134 orang, tersebar di 65 kelurahan. Yang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 7 orang, tersebar di 7 kelurahan.

“Langkah Ibu Walikota sudah tepat membuka peta penyebaran Covid-19. Data itu real time, diupdate sesuai perkembangan situasi. Masyarakat kini bisa mengakses dan menjadi lebih waspada terhadap lingkungan masing-masing,” kata Adi.

Lewat website itu, Pemerintah Kota Surabaya juga telah memaparkan kepada publik langkah-langkah pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Masyarakat bisa turut aktif menjaga keluarga, sanak saudara dan lingkungan masing-masing. Hidup sehat, serta batasi keluar rumah,” kata Adi.

“Taati seluruh seruan pemerintah dan aparat keamanan. Untuk sementara waktu, masyarakat jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang,” kata Adi.

Karena pengumpulan orang, lanjutnya, mempercepat penyebaran virus Corona. Pola hidup sehat, menjaga stamina tubuh, meningkatkan imunitas tubuh, merupakan tindakan preventif yang sangat diperlukan.

“Kita semua menghadapi musuh, yang secara kasat mata tidak terlihat. Mudah menyebar. Karena itu menjadi persoalan global. Berbagai negara dan kota di dunia, saat ini tengah berjuang mengalahkan Covid-19,” kata Adi. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *