JAKARTA (Suarapubliknews) – Saat ini Pemerintah mulai melakukan relaksasi atau pelonggaran kebijakan yang sebelumnya diterapkan ditengah pandemi Covid-19. Masyarakat akan tetap menjalankan aktivitas normal, namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan mencegah terjadinya penularan virus.
GM of Ready Mix SIG, Rudi Hartono PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menghadirkan layanan penjualan produk beton siap pakai secara online bernama Ready Mix Go to Retail. Layanan ini dapat di akses melalui AksesToko.id bagi pelanggan retail pemilik rumah dalam pemenuhan kebutuhan pengecoran.
AksesToko.id merupakan layanan berbasis digital yang menghubungkan konsumen ready mix concrete pada segmen individu dengan ready mix SIG melalui toko bangunan. AksesToko.id membantu memudahkan pelanggan dalam proses pemesanan. Peluncuran layanan ini merupakan upaya perusahaan untuk mengoptimalkan potensi pasar baru yang bisa dilayani dengan produk-produk ready mix SIG.
“Kedepan, tren konsumsi ready mix tidak lagi didominasi oleh segmen konsumen proyek dan pabrikan akan tetapi juga menyentuh pada segmen konsumen individu seperti pemilik rumah. Melalui AksesToko.id ini konsumen dapat dengan mudah memesan produk ready mix melalui toko bangunan terdekat di daerah tempat tinggalnya. Setelah melakukan pemesanan, konsumen akan dihubungi oleh telesales ready mix guna memastikan pesanannya, selanjutnya pemesan akan dibantu hingga proses akhir pembelian,” katanya.
Produk ready mix yang dapat dibeli oleh konsumen antara lain DakCrete, DakCrete Plus, dan SlabCrete. Produk DakCrete dan DakCrete Plus digunakan untuk pengecoran plat lantai rumah yang berada di lokasi akses jalan terbatas dengan lebar 2.5 – 3 meter. DakCrete Plus dapat digunakan untuk pengecoran dengan bentangan di atas 6 meter. Sedangkan SlabCrete untuk solusi pengecoran plat lantai dan balok rumah yang berada di akses jalan dengan lebar di atas 3 meter.
Lebih lanjut, pada tahap awal program Ready Mix Go to Retail ini dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta. Perseroan bekerjasama dengan Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) dan PT Semen Indonesia Distributor (SID) yang didukung oleh 33 toko bangunan. (q cox, tama dinie)