Jatim Raya

Hadiri Showcase KKI 2020, Arumi Apresiasi BI Regional Jatim Dampingi UMKM

72
×

Hadiri Showcase KKI 2020, Arumi Apresiasi BI Regional Jatim Dampingi UMKM

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) dalam memberikan pendampingan bagi para UMKM dan pengrajin melalui event Karya Kreatif Indonesia (KKI).

Dirinya berharap, langkah tersebut dapat meningkatkan standart produksi yang dihasilkan para UMKM dan pengrajin. “Saya senang karena dilakukan pendampingan literasi sehingga produk yang tadinya dibawah standard menjadi lebih baik,” katanya usai meninjau stand UMKM di acara Showcase Unggulan KKI tahun 2020.

Bahkan, Arumi yang juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK Jatim ini mengaku senang dengan tetap dilaksanakannya pameran walau di tengah pandemi, yang tentunya berjalan dibawah protokol kesehatan yang ketat.

“Tetapi saya senang, karena Bank Indonesia terus memberikan kesempatan, dan KKI terus memfasilitasi pengrajin UMKM Indonesia untuk terus berkarya dan juga memiliki platform untuk menjual produk kebanggan bangsa Indonesia,” ungkap istri dari Wakil Gubernur Emil Dardak itu.

Melalui event semacam itu, dirinya berharap bisa menjadi angin segar bagi kerjasama antara Bank Indonesia dan Dekranasda dalam memberikan support penuh kepada pengrajin dan pengusaha UMKM di Jawa Timur. “Harapannya kerjasama antara KKI, BI dan Dekranasda di seluruh Indonesia dapat berlangsung baik terus kedepannya,” pungkasnya.

Sementara berbeda dengan konsep tahun lalu, KKI 2020 diselenggarakan dengan konsep virtual dan dilakukan secara berseri. Seri 1: Sinergi untuk UMKM Ekspor (28-30 Agustus 2020), Seri-2: Sinergi untuk UMKM Digital (Oktober), dan Seri-3: Sinergi UMKM untuk Sahabat Milenial (November).

Melalui event tersebut, diharapkan agar BI Regional Jatim bekerja sama dengan Pemprov Jatim mampu mendorong pengembangan UMKM melalui fasilitas bantuan teknis mencakup peningkatan kapasitas, penguatan kelembagaan, peningkatan akses keuangan, hingga perluasan akses pemasaran termasuk onboarding ke platform digital. (q cox, tama tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *