SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Pemuda jaman NOW di Kota Surabaya memang kreatif dalam mengekspresikan apapun pesan yang ingin mereka sampaikan. Salah satunya, tiba-tiba muncul “hantu” dan beberapa “pocong” dalam arak-arakan sepeda motor saat perayaan malam Tahun Baru 2018.
Kejadian ini disampaikan Drs. Ridwan Mubarun, M.Si Camat Tambaksari Kota Surabaya, melalui jejaring sosial. Bahkan dilengkapi dengan video rekaman saat pocong sedang dalam posisi pingsan hingga siuman.
Sepertinya memang tidak jelas apa maksud dan tujuan beberapa pemuda yang dengan sengaja berdandan semacam hantu dan pocong saat perayaan malam tahun baru 2018. Namun aksi mereka ini cukup menyita perhatian khalayak.
Uniknya, saat terciduk aparat yang sedang bertugas melakukan pengamanan di salah satu pos pantau, tiba-tiba salah satu pocongnya spontan pingsan. Alhasil semua petugas terlibat memberikan pertolongan.
Beruntung, ada petugas kesehatan atau tim medis dari Dinkes Kota Surabaya di pos pantau, sehingga sang pocong bisa segera dipulihkan kesehatannya.
Singkat cerita, beberapa pocong dan pemuda yang berdandan hantu ditahan oleh petugas pengamanan di pos pantau hingga waktu sholat subuh tiba, namun sekaligus diberikan makanan agar tetap dalam kondisi yang prima setelah beberapa jam ikut berkeliling di jalan.
Namun disaat yang sama, mereka juga diberikan sanksi ringan oleh petugas jaga yakni diminta untuk bernyanyi dan berakting sesuai dengan dandanannya.
“Dan yang pasti malam pergantian tahun dari 2017 ke 2018 ini menjadi cerita buat mereka yang ketangkap petugas berdandan pocong karena mereka ikut duduk-duduk di pos jaga sampai subuh,” tulis Ridwan Mubarun di dinding akun jejaring sosialnya. (q cox)
