PAPUA (Suarapubliknews) – Semangat bertarung Jawa Timur membuahkan satu poin pada laga perdana Pool B cabang olahraga (cabor) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua. Jatim sukses mengejar defisit dua gol saat melawan Sulawesi Selatan. Jatim bermain imbang 3-3 dengan Sulsel di GOR Futsal SP 2 Mimika, Sabtu (25/9) pagi.
Permainan dengan tensi tinggi dipertontonkan kedua tim begitu laga dimulai. Bahkan, pemain Sulsel, Agung Pandega langsung terkena kartu merah di babak pertama. Sulsel yang bermain dengan jumlah pemain lebih sedikit malah unggul lebih dulu. Dalam tempo satu menit mereka mencetak dua gol.
Gol pertama diciptakan Suhendar Sakria Malinta menit ke-17. Jatim yang unggul jumlah pemain dan dalam kondisi tertinggal menerapkan gaya bermain power play. Sayang, taktik tersebut malah membuat Jatim kembali tertinggal pada menit ke-18. Adalah kiper Kennet Erickson yang membawa Sulsel unggul 2-0. Tendangan dari gawang kiper yang tampil di Liga Futsal Profesional tepat masuk ke gawang Jatim yang tidak dijaga. Jatim tertinggal di babak pertama.
Usai turun minum, Jatim berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Andhika Agraprana di menit ke-24. Namun, Sulsel kembali mampu memperlebar jarak keunggulan ketika pertandingan memasuki menit 27. Tendangan keras Syamsul Hadi gagal dihentikan Rizky Prima Ariansyah. Sulsel unggul 3-1 atas Jatim.
Namun siapa sangka, Jatim mencetak dua gol sekaligus ketika laga tinggal menyisakan waktu kurang dari satu menit. Kapten tim Jatim, Singgih Romana Jati, mencetak gol ketika pertandingan menyisakan 28 detik lagi. Dia mencetak gol kedua saat waktu tinggal menyisakan 0,4 detik lagi. Jatim pun sukses mengakhiri laga secara dramatis dengan membawa pulang satu poin.
Asisten pelatih tim futsal Jatim Agus Himawan mengaku bersyukur Faihsal Ammar dkk. mampu melewati pertandingan pertama dengan membawa pulang poin. Dia mengapresiasi performa para pemain yang tidak gampang menyerah. “Hasil yang cukup baik. Karena tidak mudah melewati (laga) yang pertama ini. Sungguh luar biasa semangat, daya juangnya. Baik dari lawan maupun tim kami sendiri. Dimana ciri khas futsal timur, tidak mau kalah, muncul di pertandingan ini,” katanya seusai pertandingan.
Pertandingan yang berlangsung dramatis sampe detik akhir ini menjadi pertandingan pertama yang seri di PON Papua cabor Futsal. Hasil ini membuat Jatim mengoleksi satu poin, sementara Sulsel mengumpulkan empat poin.
Di laga berikutnya, Jatim akan menghadapi Banten pada Senin (27/9) mendatang. Agus mengaku tim pelatih akan melakukan evaluasi pasca pertandingan sebagai persiapan menyambut laga kedua. “Tentu akan kami evaluasi dulu dari pertandingan pertama ini. Kemudian kami akan melihat data permainan lawan seperti apa. Hingga kami tetapkan strategi dan taktik yang tepat sehingga bisa meraih kemenangan,” tandasnya. (q cox)
