BisnisJatim Raya

Pasar Modal Indonesia Siapkan126.000 Dosis Vaksin dan Himpun 7.000 kantong darah

78
×

Pasar Modal Indonesia Siapkan126.000 Dosis Vaksin dan Himpun 7.000 kantong darah

Sebarkan artikel ini

LAMONGAN (Suarapubliknews) – Self Regulatory Organization (SRO) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melanjutkan rangkaian kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia (HUT ke-44 pasar modal Indonesia).

SRO yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), telah mengumpulkan dana CSR salah satunya dialokasikan untuk penyediaan sekitar vaksin yang sampai dengan saat ini sudah mencapai 126.000 dosis untuk beberapa kota di Indonesia.

Direktur Utama KSEI sekaligus Anggota Dewan Pengarah 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, salah satu program yang dilaksanakan dalam CSR HUT ke-44 pasar modal Indonesia adalah sentra vaksinasi, karena hal tersebut sangat penting selama masa pandemi COVID-19 dan masih menjadi fokus utama pemerintah hingga saat ini.

Penyediaan vaksin tersebut merupakan upaya OJK dan SRO untuk mendukung program pemerintah untuk mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia. Hal tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan sentra vaksinasi di 13 kota di Indonesia, baik di pulau Jawa, seperti Jakarta, Surabaya, Purwokerto, Bantul, Gresik, dan Semarang, serta Lamongan hingga di luar Jawa seperti Jambi, Palangka Raya, Mataram, Makassar, dan Manggarai Barat.

Secara total, pasar modal Indonesia telah mendukung pelaksanaan vaksinasi sebanyak 126.016 dosis kepada masyarakat di kota-kota tersebut, dengan sekitar 54.000 diberikan pada peserta vaksinasi di Jawa Timur.

Berdasarkan data dari laman vaksin Kementrian Kesehatan (vaksin.kemenkes.go.id) per 7 Oktober 2021, sebanyak 50,57% masyarakat Jawa Timur telah menerima vaksin dosis pertama dan 25,97 % masyarakat Jawa Timur telah menerima vaksin dosis kedua.

“Dengan adanya sentra vaksinasi dari kegiatan CSR yang dilaksanakan OJK dan SRO, akan meningkatkan tingkat penerima vaksin sehingga mempercepat terciptanya herd immunity, khususnya di Lamongan,” katanya.

Seperti diketahui, pandemi COVID-19 membawa dampak besar pada sector ekonomi di Indonesia. Program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah diharapkan mampu membawa ekonomi Indonesia kembali tumbuh akibat hantaman pandemi. Vaksinasi diperlukan agar masyarakat memiliki imunitas yang tinggi. Jika semakin banyak masyarakat memiliki imunitas yang baik, maka diharapkan geliat roda perekonomian dalam negeri dapat semakin tumbuh.

Sebagai lanjutan kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-44 pasar modal Indonesia, pada 8 Oktober 2021, diselenggarakan kegiatan CSR di Lamongan, Jawa Timur. Acara tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, perwakilan Deputi Komisioner OJK, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dr. Erwin Astha Triyon, dr., Sp.PD, KPTI, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi, serta perwakilan Direksi SRO.

Sebelum Lamongan, pasar modal Indonesia telah melakukan beberapa kegiatan CSR di kota-kota di Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Kediri dan Gresik. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain sentra vaksinasi, donor darah, pemberian bantuan kepada tenaga pemulasaran jenazah COVID-19 serta pemberian santunan dana kepada ahli waris tenaga kesehatan.

Untuk sentra vaksinasi, Lamogan merupakan kota ke-13 lokasi penyelenggaraan sentra vaksinasi yang didukung oleh OJK dan SRO. Sedangkan untuk penyelenggaraan donor darah, sampai dengan saat ini, total lebih dari 7.000 kantong darah yang berhasil dihimpun melalui CSR HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, terdapat 10 juta vaksin yang akan disediakan OJK tahun ini. Vaksin menjadi hal yang utama supaya masyarakat tetap sehat dan dapat beraktivitas. Untuk mencapai herd immunity, sebanyak 2,1 juta orang harus divaksin setiap hari. Maka itu, percepatan distribusi harus dilakukan. “Kegiatan sentra vaksinasi di Lamongan merupakan bagian dari pekan vaksin di Jawa Timur,” katanya.

Selain sentra vaksinasi, di Lamongan juga akan dilaksanakan kegiatan CSR lain berupa donor darah, pemberian santunan kepada ahli waris 94 tenaga kesehatan senilai lebih dari 1 miliar Rupiah, serta pemberian bantuan alat kesehatan di klinik kesehatan pesantren Matholiul Anwar (MAWAR). (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *